BMKG Ingatkan Warga untuk Waspadai Gelombang Sangat Tinggi di Laut Selatan Jabar-Yogyakarta

16 Agustus 2023, 08:45 WIB
Ilustrasi - Gelombang tinggi di Pantai Bunton, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap. /ANTARA/Sumarwoto

MAPAY BANDUNG - BMKG ingatkan kepada warga, untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang sangat tinggi di Laut Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada 16-17 Agustus 2023.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo menyebut, potensi gelombang tinggi tersebut bisa mencapai 2,5-4 meter yang dapat terjadi pada pagi hingga malam hari.

Baca Juga: Ketua RT Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Bekasi Adalah Karyawan PT KAI

"Berdasarkan permodelan, tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi-Cianjur, Garut-Pangandaran, Cilacap, Kebumen-Purworejo, dan Yogyakarta pada pagi ini hingga malam nanti, pukul 19.00 WIB," kata Teguh Wardoyo.

Sementara di wilayah Samudra Hindia selatan Jabar hingga DIY, tinggi gelombang 4-6 meter yang masuk kategori sangat tinggi berpotensi terjadi pada Rabu (16/8) pagi hingga malam hari.

Baca Juga: Pemprov Jabar Pastikan 150 Ribu Guru Ngaji di Jawa Barat Dapatkan Jaminan Sosial

Kecuali perairan selatan Cilacap, gelombang sangat tinggi berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jateng-DIY, pada Rabu (16/8) malam hingga Kamis (17/8).

"Tinggi gelombang di perairan selatan pada Rabu (16/8) malam hingga Kamis (17/8) diprakirakan berkisar 2,5-4 meter," katanya.

Baca Juga: Sekda Sumedang Soal Pesona Menara Kujang Sapasang Jatigede: Seperti di Raja Ampat

"Sedangkan di perairan selatan Sukabumi hingga Pangandaran, perairan selatan Kebumen hingga Yogyakarta, maupun Samudra Hindia selatan Jabar hingga DIY diprakirakan berkisar 4-6 meter," ucap Teguh.***

________________________________________

Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler