Cerita SUKABUMI Terkenal Jadi Kota Kopi, Ternyata Ada Campur Tangan Ajudan Pribadi Daendels di Zaman VOC!

21 Januari 2023, 10:45 WIB
Ilustrasi, trem kuda di zaman Belanda. /indearchipel.com

MAPAY BANDUNG - Kota Sukabumi yang terletak di Provinsi Jawa Barat, saat ini terkenal dengan julukan Kota produsen kopi di Jabar.

Namun perlu diketahui, bahwa ternyata ada cerita dibalik pemberian julukan Kota kopi untuk Sukabumi, di mana kejadian itu terjadi jauh sebelum Indonesia merdeka.

Dilansir MapayBandung.com dari JDIH Kota Sukabumi, Sabtu 21 Januari 2023, hal itu bermula dari komoditas kopi yang banyak dibutuhkan VOC Belanda.

Baca Juga: Fakta Unik Lahirnya SUKABUMI, Sempat Pakai Nama Ini Sebelum Berstatus Kota hingga Muncul Julukan Kota Kopi

Awal kisah ceritanya memang tidak singkat, Van Riebek dan Zwadecroon berusaha mengembangkan lebih luas tanaman kopi di sekitar Bogor, Cianjur, dan Sukabumi.

Pada Tahun 1709, Gubernur Van Riebek mengadakan inspeksi ke kebun kopi di Cibalagung (Bogor), Cianjur, Jogjogan, Pondok Kopo, dan Gunung Guruh Sukabumi.

Inilah salah satu alasan dibangunnya jalur lintasan kereta api yang menghubungkan Soekaboemi dengan Buitenzorg dan Batavia, di bagian barat dan Tjiandjoer (ibukota Priangan) dan Bandoeng di timur.

Baca Juga: Baru Tahu! Bukan Pribumi, SUKABUMI Dahulu Jadi Kota yang Dihuni Orang Belanda dan Eropa, Ini Alasannya

Saat itu, Andries Christoffel Johannes de Wilde adalah pembantu/ajudan pribadi Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels dan dikenal sebagai tuan tanah di Jasinga Bogor.

Tarik mundur lagi ke belakang, sebelum berstatus Kota, Sukabumi dahulu hanyalah dusun kecil bernama ‘Goenoeng Parang’, yang pada saat ini menjadi Kelurahan Gunungparang.

Lalu, Goenoeng Parang berkembang menjadi beberapa desa seperti Cikole atau Parungseah.

Baca Juga: Nama SUKABUMI Telah Ada Sebelum Hari Jadi Kota SUKABUMI, Hah Kok Bisa? Begini Fakta Sejarahnya!

Pada 1 April 1914, pemerintah Hindia Belanda menjadikan Kota Sukabumi sebagai Burgerlijk Bestuur dengan status Gemeente atau Kotapraja.

Alasannya adalah, Kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di daerah Kabupaten Sukabumi bagian selatan, yang harus mendapatkan pengurusan dan pelayanan yang istimewa.***

______________________________

Ikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler