MAPAY BANDUNG - Wilayah Kabupaten Cianjur dilaporkan mengalami gempa susulan sebanyak 145 kali hingga siang hari kemarin.
Meski begitu, gempa susulan di wilayah Kabupaten Cianjur ini dinilai sudah melemah, maka dari itu, warga pun diimbau untuk tidak perlu cemas.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.
“Perlu kami sampaikan, perkembangan kegempaan saat ini semakin melemah. Gempa susulan sudah 145 kali namun tidak perlu dicemaskan,” kata Dwikorita Karnawati, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Rabu 23 November 2022.
Baca Juga: Pemkot Bandung Terjunkan Pasukan Rescue Damkar Bantu Penanganan Gempa Cianjur
Dwikorita juga memperhitungkan, bahwa setidaknya ada waktu 4 hari untuk gempa dapat berkurang dan terhenti.
“BMKG memperhitungkan kurang lebih empat hari lagi insyaAllah gempa makin berkurang dan terhenti,” katanya.
Ia pun menuturkan, bahwa ada hal yang kini perlu juga untuk diwaspadai karena sudah memasuki musim hujan.
Baca Juga: Aglonema Dijamin Langsung Tumbuh 9 Hari, Simak Caranya
“Kemudian perlu disampaikan saat ini kita memasuki musim hujan, puncaknya bulan Desember. Jawa Barat relatif tidak memiliki kemarau sehingga hujan. Perlu diwaspadai bencana longsor, longsoran lereng akibat gempa,” ucap Dwikorita.
“Dalam situasi ini antisipasi banjir bandang, perlu diantisipasi dengan pembersihan onggokan material longsoran akibat gempa yang menghambat aliran sungai di lereng atas. Mohon diperhatikan bangunan tahan gempa dan tahan longsor, atau mencari tempat yang aman. Tidak di lereng atau di bantaran sungai,” sambung dia.***