MAPAY BANDUNG - Tadi malam terjadi gempa berkekuatan 4,4 magnitudo dan 4,9 magnitudo yang berpusat di Barat Daya Pangandaran.
Adapun gempa 4,4 magnitudo dan 4,9 magnituod di Pangandaran tersebut terasa ke sejumlah wilayah termasuk Kota Bandung dan sekitarnya.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto menjelaskan, penyebab gempa Pangandaran tersebut disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo Australia yang menunjam ke lempeng Eurasia.
Baca Juga: Jangan Sembarang Pupuk! Aglonema Akan Lebih Subur Jika Diberikan 3 Jenis Pupuk Ini
Hartanto menambahkan, gempa Pangandaran semalam merupakan jenis gempa lokal yang biasa terjadi.
Maka dari itu, Hartanto pun mengimbau masyarakat agar tak percaya dengan isu adanya gempa susulan.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkapnya.
Baca Juga: 7 Langkah Bikin Perkutut Giras Jadi Takluk, Dijamin Gacor, Rajin Manggug dan Jinak
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa yang mengguncang Pangandaran ini terjadi pada pukul 21.41 WIB, dan dirasakan sejumlah warga Kabupaten Bandung.
Tak hanya itu gempa Pangandaran berpusat di laut 97 KM Barat Daya Kabupaten Pangandaran, dengan kedalaman 16 KM.
Lalu, gempa Pangandaran kedua pada pukul 22.05 WIB berkekuatan 4,9 M yang terletak di koordinat 8.17 LS dan 107.89 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 KM Barat Daya Pangandaran di kedalaman 28 KM.***