MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut jika tahun 2020 dan 2021 menjadi tahun tersulit bagi dirinya.
Sebab pada dua tahun tersebut, Indonesia khususnya Jawa Barat dilanda pandemi Covid-19 yang berimbas pada rontoknya roda perekonomian.
Bahkan Ridwan Kamil selama 2 Tahun itu pendapatan Pemprov Jawa Barat hilang sebanyak Rp5 triliun.
"14,000 warga Jawa Barat meninggal oleh covid dan dari sisi pembangunan, pendapatan Pemprov Jawa Barat hilang 5 Trilyun sehingga anggaran infrastruktur banyak sekali dialihkan untuk penanganan covid," tulisnya dalam unggahan di Instagram @ridwankamil, dikutip MapayBandung.com, Minggu 19 Desember 2021.
Akibat pandemi Covid-19 yang masih melanda, Emil sapaan Ridwan Kamil menilai wajar jika banyak masyarakat yang marah dan kecewa.
Namun demikian, dirinya tetap memprioritaskan keselamatan nyawa warga Jawa Barat agar terhindar dari paparan Covid-19.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia vs Malaysia: Elkan Baggott Diprediksi Siap Main
Baca Juga: Baca Doa Ini Setelah Sholat, Allah Jamin Akan Lunasi Hutang di Dunia kata Ustadz Khalid Basalamah
"Banyak yang marah dan kesal karena bantuan hibah berkurang atau hilang, infrastruktur dipotong atau ditunda. Namun menyelamatkan nyawa karena pandemi lebih utama. Situasi sulit dan pilihan pahit. Sehingga kami maklum banyak masyarakat yang belum paham kecewa tentunya, termasuk masyarakat Pamanukan Subang terkait infrastruktur," tambahnya.
Meski begitu, Emil mengaku optimis di tahun 2022 ekonomi di Jawa Barat bisa segera pulih kembali.
Baca Juga: Tubuh Jadi Bersih dari Racun, Minum Air Ini Dulu Setelah Bangun Tidur Kata dr. Zaidul Akbar
"Insya Allah seiring akhir tahun, covid surut dan ekonomi mulai pulih, maka pendapatan negara bisa lebih baik, maka anggaran infrastruktur 2022 akan diperbanyak lagi, termasuk perbaikan jalan di Pamanukan Subang. Apapun itu, tentulah saya menghaturkan permohonan maaf atas semua ini. Hatur Nuhun," tukasnya.***