Antusiasme Masyarakat Tinggi, Wagub Uu Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Garut

29 Juli 2021, 14:45 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum didampingi Kalak BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdhan dalam rangka meninjau Pelaksanaan Sentra Vaksinasi BPBD Provinsi Jawa Barat di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut pada Kamis, 29 Juli 2021/Deni Septyan/ Anggana Mulia/ Diskominfo Garut /

MAPAY BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengapresiasi program vaksinasi massal yang dilaksanakan pemerintah Kabupten Garut, Kamis 29 Juli 2021.

Animo warga Garut pun sangat tinggi dalam kegiatan vaksinasi ini. Sehingga, Uu berharap program vaksinasi ini dapat segera membentuk kekebalan komunal warga Jabar.

Ia pun mengapresiasi jalannya vaksinasi di Garut yang betul-betul menyiapkan segala keperluannya.

Sebut saja penyediaan mini ICU dengan perlengkapan alat yang dibutuhkan. Menurut Uu, hal itu sebagai inisiasi baik dari Kabupaten Garut sehingga ketika ada penyelenggaraan acara bisa memberikan contoh kepada yang lain, baik tata letaknya dan alur mekanismenya.

Wagub kembali menjelaskan target vaksinasi Jawa Barat pada bulan Desember bisa mencapai 80% dari total jumlah penduduk sekitar 50 juta jiwa. Untuk mendukung realisasi target tersebut Pemerintah Provinsi bekerja sama dengan para Bupati dan Wali Kota berupaya mempercepat proses vaksinasi.

“Dengan adanya evaluasi dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi bekerja sama dengan para Bupati dan Walikota melaksanakan kegiatan ngabret bareng vaksin ini,” tuturnya.

Baca Juga: Pakai Masker! Jumlah Konfirmasi Covid-19 di Jabar Kini Naik Jadi 590.392 Kasus

Bantuan juga datang dari Aparat TNI Polri, kelompok lain dan partai politik untuk menyukseskan pelayanan vaksinasi. Diharapkan, agenda yang sudah dijadwalkan bisa berjalan lancar.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk sadar dengan kemauan pribadi melakukan vaksinasi secara mandiri tanpa paksaan.

“Karena vaksin bukan hanya manfaat untuk orang lain tapi juga manfaat untuk diri sebagai bentuk ikhtiar dalam memutuskan mata rantai corona,” ucapnya.

Pemerintah diwakilkan Pak Uu menegaskan bahwa vaksin di Jabar tidak kurang. Pemerintah sudah menerima 10 juta dosis vaksin dan sudah didistribusikan sekitar 80% untuk masyarakat sesuai dengan tahapan. Jadi, masyarakat dihimbau tidak perlu khawatir tidak mendapatkan jatah vaksin.

Uu juga menyampaikan kabar gembira terkait pelaksanaan PPKM Level 4 di Jawa Barat. PPKM yang dilaksanakan telah menghasilkan perbaikan tingkat kesembuhan, penurunan penularan, dan penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) atau Rasio keterisian tempat tidur.

Baca Juga: Alhamdulillah! Wali Kota Bandung Oded M Danial Sembuh dan Pulang dari Rumah Sakit

Berdasarkan data Pikobar, hingga 29/07, BOR Jawa Barat turun menjadi 60% dari 95%. Segala proses pencapaian pelaksanaan PPKM dipahami oleh Pemerintah membawa dampak ekonomi kepada masyarakat. Untuk itu, Pemerintah sedang berupaya mengurangi dampak yang timbul agar masyarakat bisa segera pulih secara ekonomi.

Berdasarkan informasi dari BPBD, usaha mempercepat laju vaksinasi diberbagai Kabupaten/Kota, salah satunya di Kabupaten Garut adalah dengan cara menyelenggarakan sentra vaksin yang diselenggarakan selama 2 bulan penuh.

Kuota per hari pada satu sentra vaksinasi berjumlah 2000 dosis, sehingga setiap bulan bisa melayani 56 ribu peserta. Penyelenggaraan vaksin juga dibantu oleh beberapa pihak seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Pramuka dan beberapa kolega dari sektor usaha yang berkoordinasi dengan Kepala Dinas.

Diketahui, Wagub Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dani Ramdan datang memantau situasi Pelaksanaan Sentra Vaksinasi yang berlokasi di Gedung Pendopo Kab. Garut, Kamis 29 Juli 2021.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler