Kecelakaan ini menyebabkan 156 penumpang dari Kereta Api (KA) 225 Merak dan KA 220 Rangkas kehilangan nyawa mereka. Tabrakan terjadi karena kedua kereta ini berpapasan, menyebabkan lokomotif salah satu kereta terdorong masuk ke gerbong pertama di belakang lokomotif lainnya.
Baca Juga: Bey Machmudin: 6 RS Disiapkan Guna Evakuasi Korban Kecelakaan KA Turangga-KA Lokal di Cicalengka
Ketika kecelakaan itu terjadi, kondisi kereta sedang sangat penuh dengan penumpang yang bergelantungan di pintu, jendela, dan area lokomotif. Ini menambah tingkat tragedi karena banyaknya penumpang yang terjebak.
Pada Senin, KA 220 Rangkas sedang dalam perjalanan membawa tujuh gerbong dari Tanah Abang menuju Merak. Sementara dari arah yang berlawanan, KA 225 Merak dari Rangkasbitung menuju Tanah Abang membawa tujuh gerbong pula.
Sayangnya, masinis dari kedua kereta tersebut tidak menyadari bahwa keduanya sedang berada di rel yang sama. Kondisi ini memicu terjadinya tabrakan yang berujung pada tragedi besar tersebut.***