MAPAY BANDUNG - Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza menjadi harapan satu-satunya warga Palestina di Gaza utara di tengah meningkatnya serangan Israel.
Banyak korban jiwa dan korban luka-luka yang dilarikan ke RS Indonesia, sebab rumah sakit ini satu-satunya yang mempunyai fasilitas cukup memadai di Gaza utara.
Relawan organisasi kemanusiaan MER-C, Fikri Rofiul Haq mengatakan, saat ini ada lebih dari 2.000 orang yang mengungsi di RS Indonesia.
Baca Juga: Ketakutan Warga Mesir yang Terjebak dalam Perang di Gaza: Kami Lihat Kematian dengan Mata Sendiri
"RS Indonesia merupakan rumah sakit terbesar di Gaza utara, sehingga banyak korban luka-luka maupun meninggal dilarikan ke sini," kata Fikri, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Minggu 5 November 2023.
Namun, RS Indonesia di Jalur Gaza saat ini sedang mengalami krisis energi akibat tidak adanya aliran listrik dan kini hanya mengandalkan dua generator untuk menjalankan kegiatannya.
Sayangnya, satu dari dua generator tersebut rusak, sedangkan satu generator yang masih berfungsi terkendala pasokan bahan bakar yang terbatas.