Network
MAPAY BANDUNG - Guna mengurangi pencemaran air, tim peneliti di Cina tengah mengembangkan sebuah metode baru daur ulang pewarna dari air limbah.
Metode baru tersebut dikembangkan untuk memisahkan dan mendapatkan kembali pewarna dari air limbah, yang mengandung pewarna organik dengan memanfaatkan partikel heterostruktur hidrofilik-hidrofobik (hydrophilic-hydrophobic heterostructure particles/HL-HBP).
Dilansir MapayBandung.com dari ANTARA, Kamis 5 Oktober 2023, temuan itu disebut memiliki potensi untuk diaplikasikan pada industri dan lingkup yang sangat besar.
Baca Juga: Miliader Russia Ditemukan Tewas Misterius, Diduga Karena Hal Ini
Pengembangan metode baru ini dipublikasikan oleh tim peneliti dari Institut Teknik Fisika dan Kimia Akademi Ilmu Pengetahuan Cina (Chinese Academy of Sciences/CAS), dalam jurnal Nature Communications.
"Pewarna organik banyak digunakan dalam industri, penelitian ilmiah, dan kehidupan sehari-hari," kata penulis korespondensi (corresponding author) artikel tersebut, Wang Shutao.
"Beberapa pewarna organik yang digunakan dibuang menjadi air limbah, sehingga mengakibatkan pencemaran air," katanya.
