Pelaku Pembunuhan di Busan Pura-Pura Sakit Mental, Ternyata Ini Alasannya

- 28 Juni 2023, 13:45 WIB
Pelaku kasus pembunuhan di Busan, Korea Selatan baru-baru ini membuat pernyataan aneh dan berpura-pura mengalami gangguan mental agar diringankan hukumannya.
Pelaku kasus pembunuhan di Busan, Korea Selatan baru-baru ini membuat pernyataan aneh dan berpura-pura mengalami gangguan mental agar diringankan hukumannya. /

MAPAY BANDUNG - Pelaku kasus pembunuhan di Busan, Korea Selatan baru-baru ini membuat pernyataan aneh dan berpura-pura mengalami gangguan mental agar diringankan hukumannya.

Jung Yoo Jung, pelaku pembunuhan, mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal ketika proses investigasi berlangsung dan meminta agar dirinya menerima pemeriksaan mental.

Namun, hal tersebut dilakukan agar dirinya didiagnosis mengalami gangguan mental dan menjadi alasan yang sah untuk dirinya mendapatkan hukuman ringan dalam persidangan.

Kasus pembunuhan yang menggemparkan masyarakat Busan dan sekitarnya baru-baru ini akhirnya menemukan fakta baru bahwa pelaku pembunuhan, Jung Yoo Jung (23), melakukan aksi keji tersebut karena penasaran.

 

Baca Juga: UPDATE TERBARU Tiket Persib vs Madura United Minggu 2 Juli 2023, Panpel: Kami Ingatkan ke Semua Bobotoh...

Diketahui bahwa korban merupakan seorang mahasiswa yang juga menjadi freelancer sebagai guru les. Ia pertama kali bertemu dengan Jung Yoo Jung melalui sebuah aplikasi bimbingan belajar.

Jung Yoo Jung, dalam aplikasi tersebut mencoba menyamar menjadi orang tua yang sedang mencari tutor bahasa Inggris untuk anak khayalannya yang berada di tingkat SMP.

Dalam melaksanakan aksinya, Jung Yoo Jung bahkan membeli seragam sekolah dan menyamar menjadi anak SMP. Terlihat dalam rekaman CCTV jalan bahwa pelaku berangkat ke kediaman korban yang menjadi TKP pembunuhan tragis itu terjadi.

 

Baca Juga: Modal Rp2000, Uban Langsung Lenyap dengan Semir Alami dari Bahan Dapur Ini Kata dr Zaidul Akbar

Dilansir dari berita JTBC pada 26 Juni 2023, terungkap bahwa Jung Yoo Jung menikam korban sebanyak 111 kali dan beberapa tikaman dilayangkan ke telapak tangan korban agar tubuh korban sulit diidentifikasi.

Lebih parah dari itu, Jung Yoo Jung bahkan memutilasi korban menjadi beberapa bagian dan membuang bagian tubuh korban di sungai Nakdong.

Ketika investigasi tuntutan berlangsung, Jung Yoo Jung mengaku bahwa dirinya membunuh korban, namun korban kembali hidup dan meminta dirinya untuk mendapatkan pemeriksaan kejiwaan.

 

Baca Juga: Gratis! 15 Link Twibbon Idul Adha 2023 Desain Terbaru Lengkap dengan Cara Memasangnya

"Saya benar-benar membunuh korban, tapi korban hidup kembali dan berbicara kepada saya," jelas Jung Yoo Jung.

Ia melanjutkan perkataannya dan memberitahu penyidik bahwa pelaku meminta pemeriksaan kejiwaan. Namun, para psikolog menganalisis bahwa Jung Yoo Jung kemungkinan besar meminta hal tersebut untuk mengancam hukuman yang ringan dengan dalih tidak stabil secara mental.

Sebelumnya, Jung Yoo Jung juga disebut-sebut telah membuat pernyataan yang mengindikasi bahwa dirinya mengalami permasalahan serius dengan keluarganya.

"Saya merasa dikhianati setelah ayah menikah lagi. Saya kecewa dan tertekan karena harus tinggal bersama kakek saya yang sama sekali tidak akrab," sebut pelaku.

 

Baca Juga: 17 Tahun Menghilang, Begini Kronologi Hilangnya Bagus Dwi, Kameramen Tim Jejak Petualang Eksplor Papua

Pada 21 Juni 2023, Jung Yoo Jung ditangkap dan didakwa atas tuduhan pembunuhan, perusakan dan penelantaran mayat, serta pencurian.

Salah satu pihak kejaksaan menyatakan faktor penyebab aksi keji itu dilakukan.

"Jung Yoo Jung tampaknya mencari pelampiasan atas amarahnya yang mendalam sejak ia masih kecil. Selain itu, buruknya hubungan antar keluarga, dan kegagalan dalam hal pendidikan dan pekerjaan, diyakini menjadi faktor pemicu atas tindakan jahatnya," jelas pihak kejaksaan tersebut.***(Fitri Nur Aulia/Job Training)

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x