Dilansir MapayBandung.com dari laman resmi Kemdikbud Sabtu 18 Februari 2023, Indonesia menjadi negara kedua yang memiliki jumlah bahasa terbanyak di dunia.
Sudah menjadi tugas pemerintah dan masyarakat untuk melindungi bahasa daerah sebagai kekayaan milik negara yang sangat berharga.
Namun, data UNESCO menyatakan semakin terancamnya keanekaragaman bahasa akibat dari banyaknya bahasa yang hilang.
Keanekaragaman bahasa yang hilang setara dengan hilangnya warisan budaya intelektual bangsa.
Untuk itu, UNESCO menetapkan 21 Februari sebagai hari bahasa ibu sejak tahun 1999 silam.
Bahasa ibu merupakan kekayaan tak ternilai bagi setiap negara yang juga menjadi salah satu identitas bagi warga negara.
Baca Juga: 21 Februari Ada Apa? Memperingati Hari Apa? Ada Hari Bahasa Ibu Internasional, Simak Sejarahnya
Sehingga penetapan tanggal diperingatinya hari bahasa ibu dianggap penting karena menjadi tonggak suatu bangsa yang perlu dilestarikan dan diajarkan kepada generasi penerus setiap bangsa.
Diharapkan dengan diperingatinya hari bahasa ibu ini, masyarakat dapat menyadari pentingnya melindungi bahasa daerah dan menggunakan bahasa daerah sebagai langkah memajukan bahasa supaya tidak punah.
Adapun nilai-nilai yang bisa dipetik dari memperingati hari bahasa ibu internasional lainnya sebagai berikut.