Network
MAPAY BANDUNG – Beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Bandung telah masuk musim hujan dengan curah tinggi.
Sebagai pemilik kendaraan matic, kondisi musim hujan disertai banjir tentu sesekali membuat was-was.
Saat masuk dalam situasi ini, para pengendara dituntut untuk tetap waspada dan berhati-hati agar mesin mobil matic yang tidak terjadi kerusakan.
Lantas apa saja yang harus dilakukan pemilik kendaraan matic saat melaju di jalanan hujan atau tergenang air?
Baca Juga: Pantas jadi Incaran! 3 Kelebihan Hyundai Stargazer Ini Tidak Dimiliki Mobil Low MPV di Indonesia
Dikutip MapayBandung.com dari ANTARA pada Minggu 9 Oktober 2022, berikut 5 tips berkendara yang dapat dilakukan pemilik mobil matic saat memasuki musim penghujan.
1. Gunakan Gir paling rendah (1 atau L).
Menggunakan gir rendah bertujuan agar kecepatan mobil tetap stabil dan putaran mesin lebih bertahan.
Tak hanya itu, gas buang yang ada bisa dikeluarkan dari bagian knalpot sehingga air bisa tertahan dan tidak masuk ke bagian ruang mesin melalui jalur pembuangan.
2. Melaju secara perlahan
Langkah berikutnya yang dapat dilakukan agar mesin mobil tidak mudah rusak saat musim hujan adalah menjaga cara melaju kendaraan.
Memacu kendaraan secara konstan akan membantu mengantisipasi terjadinya hal- hal yang berpotensi membahayakan, seperti adanya lubang besar di jalan yang dapat membahayakan kendaraan.
Baca Juga: Spoiler Little Women Episode 12: Won Sang Ah Jadi The Real Villain hingga Hwa Young Masih Hidup
3. Pastikan saluran masuk udara tidak terendam air
Langkah ketiga yang dapat dibilang sebagai langkah paling penting yaitu selalu memastikan saluran masuk udara (air inlet) tidak terendam air.
Apabila air masuk, akan terjadi terjadinya Water Hammer. Sebuah kondisi di mana air dapat masuk pada ruang pembakaran.
Water Hammer sangatlah berbahaya karena dapat menyebabkan mesin mobil menjadi rusak. Untuk terhindar dari hal tersebut, pastikan ketinggian genangan air tidak lebih dari setengah roda.
Terpenting adalah jangan memaksakan diri melewati jalan dengan genangan air yang tinggi.
4. Keringkan rem
Jangan lupa untuk selalu mengeringkan rem, cukup berkendara dengan kecepatan lambat sekitar 5 km/jam. Setelah itu rem-lah mobil berkali kali secara perlahan.
Kebiasaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa mobil memang masih dalam kondisi yang baik dan kampas rem masih kering.
Baca Juga: Musim Hujan Banyak yang Flu dan Batuk, Segera Buat Resep Herbal Ini Untuk Mengobatinya
5. Matikan mesin disaat mogok
Saat melewati jalan dengan genangan air yang tinggi hingga melewati setengah roda mobil dan membuat mesin mati atau mogok, sebaiknya jangan mencoba menghidupkan mesin.
Dalam beberapa kasus, menghidupkan mesin secara paksa akan membuat kerusakan lebih parah pada bagian mesin mobil.***
