Kian Memanas! Konflik Rusia Ukraina Belum Berakhir, Pengamat Singgung Potensi Perang Dunia 3, Akankah Terjadi?

MAPAY BANDUNG - Panasnya gesekan antara militer Rusia Ukraina masih belum berakhir.

Hingga hari ke-12 invasi, militer Rusia masih menggempur Kiev dan kantong-kantong militer Ukraina.

Tak mau kalah, militer Ukraina ikut memberikan perlawanan yang sengit.

Bahkan, pasukan Ukraina bertambah usai pemerintah mempersenjatai masyarakat sipil di garda terdepan.

Masyarakat mulai khawatir, konflik berkepanjangan bakal memicu perang dunia 3.

Baca Juga: Konflik Rusia Ukraina Belum Mereda, Bakal Picu Perang Dunia 3 dan Tandai Kemunculan Imam Mahdi? Ini Kata Pakar

Kini, Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO mulai mengerahkan pasukannya di sekitar medan perang.

Mungkinkah gesekan tersebut bisa menyulut perang nuklir?

Salah seorang akademikus dan pengamat bidang militer dan pertahanan keamanan, Connie Rahakundini Bakrie mengemukakan pendapatnya.

Menurut Connie, Rusia hanya ingin memberi pelajaran pada Amerika Serikat dan NATO.

“Alasan Rusia serang Ukraina, karena Rusia ingin memberi pelajaran pada Amerika dan Nato,” katanya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Senin 7 Maret 2022.

Baca Juga: Dahsyat! dr. Zaidul Akbar Sebut dengan Cara Ini Sakit Apapun Bisa Sembuh

Sebab, Rusia menilai jika dunia tidak boleh dikendalikan oleh satu kelompok saja.

Sedangkan kini, Amerika dan Barat bersikap seolah raja yang mengatur segala persoalan dunia.

“Dunia tidak boleh di-run oleh satu orang, kelompok, atau negara saja,” ujar wanita berambut pendek tersebut.

Karena itu, Rusia hanya menyerang kantong-kantong militer milik Ukraina.

“Rusia kan cuman nyerang kantong-kantong militer Ukraina,” tegas pengamat geopolitik tersebut.

Connie menambahkan, Rusia hanya ingin melakukan demiliterisasi di Ukraina.

Baca Juga: Persib Sisakan 5 Laga Final di Liga 1, Rashid: Kami Akan Terus Berusaha untuk Sampai Posisi Tertinggi

Memberi kewenangan kepada militer Ukraina untuk mengkudeta Presiden mereka, Volodymyr Zelensky.

Serta menggantikannya dengan Presiden yang Pro Rusia.

Jadi, jika menyinggung soal potensi perang dunia 3.

Connie mangatakan, kecil kemungkinan perang besar akan meletus.

“Saya tidak melihat ini akan menjadi jauh,” terangya,

Bahkan Connie tak menemukan satupun alasan yang mengarah pada perang dunia 3.

“Bicara soal perang dunia 3, not really menurut saya,” pungkasnya.***