Capek Hidup, 'Joker' Asal Jepang Ingin Dihukum Mati Setelah Tikam 17 Orang, Begini Kata Kepolisian Tokyo

- 2 November 2021, 14:30 WIB
Viral Joker Jepang, Seorang Pria Berkostum Menyerang Penumpang dan Membakar Kereta, Alasannya Mengejutkan
Viral Joker Jepang, Seorang Pria Berkostum Menyerang Penumpang dan Membakar Kereta, Alasannya Mengejutkan /Twitter @takahashi9811

MAPAY BANDUNG - 'Joker' asal bernama Kyota Hattori (24) yang telah menikam 17 penumpang kereta di Tokyo, Jepang, mengaku ingin segera di hukum mati.

Pengakuan Sang 'Joker' itu dibuat saat dirinya tengah menjalani pemeriksaan bersama pihak Kepolisian Tokyo, Minggu 2 November 2021.

Melalui radio NHK, pihak Kepolisian Tokyo mengungkapkan jika Sang 'Joker' merasa begitu depresi dan ingin segera menyudai hidupnya.

Namun, sebelum medapatkan hukuman mati, Sang 'Joker' ingin melampiaskan beban depresinya dengan membunuh lebih banyak orang lanjut pihak Kepolisian.

Baca Juga: Brutal! Sang 'Joker' dari Jepang Tikam 17 Penumpang Kereta Hingga Bakar Salahsatu Gerbong

Dilansir MapayBandung.com dari The Guardian, Selasa 2 November 2021, rasa depresi yang dialami pria berkostum Joker ini berawal saat dirinya kehilangan pekerjaan.

Kondisi mentalnya kian diperparah setelah hubungan pertemanan miliknya hancur lebur seketika ucap pihak Kepolisian Tokyo.

Kejadian mengerikan ini mendapat perhatian banyak pihak, tak terkecuali dengan Pemerintah Jepang.

Melalui juru bicaranya yang bernama Hirokazu Matsuno, pemerintah menggambarkan aksi tersebut sebagai kejadian 'mengerikan dan brutal'.

Baca Juga: Seorang Pria di Spanyol Tewas Usai Ditanduk Banteng dalam Sebuah Festival, Begini Kronologisnya

Seperti diketahui sebelumnya, pria berkostum Joker ini berhasil melukai 17 orang penumpang kereta.

16 penumpang diantaranya mendapatkan luka ringan, disertai sesak nafas akibat asap kebakaran di salah satu gerbong kereta.

Sementara 1 korban pria lanjut usia harus mendapatkan perawatan intensif setelah mengalami luka berat dibagian dadanya.

Kengerian penusukan pria berkostum Joker ini juga digambarkan salah seorang saksi mata.

Baca Juga: Pegal-pegal Hingga Kolesterol Ambyar Seketika dengan Rumus dr. Zaidul Akbar Ini

Kepada salah satu radio berita Jepang, NHK, saksi mata menyebutkan jika ia tak menyangka ada seorang pria berkostum Joker akan sebilah pisau kepada para penumpang.

"Awalnya saya kira itu adalah perayaan hari Halloween, namun akhirnya dia mengayunkan sebilah pisau panjang, beruntung saya tidak terluka," ujarnya.

Situasi mengerikan di dalam gerbong kereta pun tampak begitu jelas, melalui berbagai video yang tersebar di jagat sosial media.

Sebagian penumpang lari ketakuta, bahkan sebagian lagi nekat melompati jendela kereta guna menghindari serangan brutal tersebut.

Baca Juga: Singapura Izinkan Wisatawan Indonesia Berkunjung, Simak Ketentuannya

Meski telah memakan banyak korban, pelaku penusukan berkostum Joker kini berada dalam pengawasan pihak Kepolian.

Melalui laporanya kepada NHK, pihak Kepolisian menyatakan jika pelaku penusukan tengah mengalami gangguan mental.

Pelaku merasa depresi usai kehilangan pekerjaan, dan mendapati hubungan pertemananya kian memburuk.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah