Tidak Plin-plan, Pemerintah Australia Tetap Tutup Perbatasan Demi Cegah Penularan Virus Corona

- 18 Mei 2021, 11:41 WIB
Pemerintah Australia tegaskan pelancong dari India yang nekat masuk akan dipenjara selama 5 tahun.
Pemerintah Australia tegaskan pelancong dari India yang nekat masuk akan dipenjara selama 5 tahun. /Reuters

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Australia masih enggan membuka perbatasan. Hal ini mereka lakukan agar terus mencegah terjadinya penularan virus corona (Covid-19).

Pemerintah Australia teguh dengan keputusan untuk terus menutup perbatasan untuk menekan risiko penularan virus corona.

Seperti yang diumumkan Perdana Meteri Australia, Scott Morrsion seperti dikutip ANTARA, pihaknya masih belum merasa aman  mengizinkan warga Australia telah disuntik vaksin virus corona, beperegian ke luar negeri.

Baca Juga: HORE! Preman Pensiun 5 Tayang Lagi di RCTI, Cek Jadwalnya di Sini

Penutupan perbatasan tetap dilakukan Pemerintah Australia meski mendapat tekanan dari sektor industri yang menyatakan terpukul karena pandemi virus corona.

"Saya memahami bahwa setiap orang ingin kembali ke masa yang pernah kita ketahui. Tetapi kenyataannya, tahun ini kita masih hidup dalam pandemi yang lebih buruk daripada tahun lalu," kata Morrison.

PemerintahAustralia berencana untuk membuka kembali perbatasannya dengan negara-negara lain mulai pertengahan 2022.

Bahkan ketika anggaran federal diumumkan pekan lalu dengan harapan bahwa negara itu sudah dapat memvaksinasi penuh hampir 26 juta penduduknya hingga akhir tahun ini.

Baca Juga: CEK FAKTA: Vaksin Covid-19 Bikin Sakit Flu Lebih Parah?

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x