MAPAY BANDUNG - Otoritas Israel akhirnya ungkap alasan menggempur kompleks kantor berita di Kota Gaza, pada Sabtu 15 Mei 2021 siang kemarin.
Dalam keterangan Militer Israel seperti dikutip ANTARA, Otoritas Israel menuding komplek kantor berita itu tak hanyamenjadi tempat kerja tim Associated Press (AP) dan Al Jazeera. Tapi juga dijadikan tempat persembunyian kelompok Hamas.
Setelah gempuran roket terhadap komple kantor berita, Militer Israel mengeklaim pesawat tempur mereka menghantam gedung yang berisi aset militer milik kantor intelijen kelompok Hamas.
Baca Juga: Pendaftaran BLT UMKM Rp1,2 Kabupaten Bandung Masih Dibuka, Begini Syarat dan Cara Daftarnya
Presiden sekaligus CEO AP, Gary Pruitt, menyebut serangan Israel sebagai tindakan paling ceroboh.
Gary juga heran dengan tudingan Israel soal komplek kantor berita di Kota Gaza dijadikan sebagai tempat sembunyi kelompok Hamas.
"Kami syok dan merasa ngeri bahwa militer Israel menghancurkan gedung yang berisi kantor biro AP dan organisasi berita lainnya di Gaza," ujarnya.
Penjabat direktur jenderal Al Jazeera Media Network, Mostefa Souag menyebut serangan tersebut sebagai tindakan barbar dan menegaskan Israel harus bertanggung jawab.
Baca Juga: Tenang Saja, Uang 75 Ribu Bisa Digunakan untuk Transaksi, Dijamin Lansung Bank Indonesia