Network
MAPAY BANDUNG - Pemerintah India menerima lebih dari 400 laporan kasus efek samping vaksinasi virus corona pada Minggu 17 Januari 2021 kemarin.
Dalam keterangan Pemerintah India yang dikutip ANTARA, total ada 447 laporan kasus efek samping vaksinasi virus corona.
Lebih dari 400 laporan kasus efek samping ini muncul setelah dua pekan Pemerintah India menjalankan program vaksinasi virus corona.
Baca Juga: Link Streaming dan Ulasan Attack On Titan Episode 6 Final Season : Perlawanan Raksasa Palu Perang
Baca Juga: Terdaftar Dapat Vaksin Corona Gratis Enggak Ya? Coba Cek di Sini
Dari 447 kasus efek samping vaksinasi virus corona, tiga orang dilaporkan masuk rumah sakit dan harus mendapatkan penanganan medis intensif.
Sementara Kementerian Kesehatan India mengatakan, dua dari tiga orang tersebut sudah pulang dari rumah sakit. Sementara satu orang masih mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
Sejauh ini sebagian besar kasus efek samping vaksinasi virus corona yang dilaporkan di India termasuk penyakit ringan seperti deman, sakit kepala, dan mual.
Hingga Minggu 17 Januari 2021 kemarin, total 224.301 orang di India telah divaksin, dengan 17.072 orang diimunisasi.
Hari kedua program vaksinasi virus corona nasional di India dilakukan dalam 553 sesi di enam negara bagian.
Baca Juga: 22 Tempat Usaha di Kota Bandung Disegel Satgas Penangana Covid-19 Karena Langgar PSBB Proporsional
Baca Juga: Antam Dituntut Kembalikan 1,1 Ton Emas ke Konsumen, Kok Bisa?
Terdapa dua jenis vaksin virus corona yang dipasok Pemerintah India untuk program vaksinasi.
Lebih rinci, vaksin 'Covishield', buatan Serum Institute of India, dipasok untuk seluruh negara bagian India.
Sementara vaksin 'Covaxin' produksi Bharat Biotech International Limited, dipasok ke 12 negara bagian di India.***
