WhatsApp Bantah Rumor Data Pengguna Diserahkan ke Facebook, Begini Penjelasan Lengkapnya

- 12 Januari 2021, 20:25 WIB
Ilustrasi kebijakan baru WhatsApp.
Ilustrasi kebijakan baru WhatsApp. /PIXABAY


MAPAY BANDUNG - Aplikasi pesan singkat WhatsApp belakangan ini ramai menjadi pembicaran masyarakat karena adanya update kebijakan privasi terbaru yang akan berlaku mulai 8 Februari 2021.

Sejumlah pengguna pun sudah mendapatkan notifikasi soal persetujuan terhadap kebijakan privasi terbaru WhatsApp.

Hal yang menjadi pembicaraan adalah pengguna harus menyetujui dan informasi pengguna diserahkan kepada Facebook inc, karena diketahui WhatsApp adalah aplikasi yang bernaung di perusahaan Facebook.

Baca Juga: Dalem Banget, Ini Makna Kata Te Vinulu di Pernikahan Arie Kriting dan Indah Permatasari

Baca Juga: Akhirnya, Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan di Sekitar Pulau Laki-Pulau Lancang

Jika tidak menyetujui hal tersebut, maka pengguna tidak bisa menggunakan layanan WhatsApp lagi mulai 8 Februari dan bisa menghapus akun WhatsAppnya.

Merespons hal ini, WhatsApp melalui akun twitter resminya @WhatsApp membantah rumor tersebut. WhatsApp mengklaim 100 persen pihaknya berusaha melindungi pesan pribadi pengguna melalui enkripsi end-to-end.

"Pembaruan kebijakan privasi kami tidak mempengaruhi privasi pesan Anda dengan teman atau keluarga. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana kami melindungi privasi Anda serta apa yang TIDAK kami bagikan dengan Facebook di sini," cuit WhatsApp, Selasa 12 Januari 2021.

Baca Juga: ASYIK! Ibu Hamil dan Balita Dapat BLT Rp3 Juta Dari Pemerintah, Begini Caranya

Baca Juga: Selesai Jalani Rehabilitasi, Millen Cyrus Akui Menyesal dan Berjanji Tak Lakukan Kesalahan yang Sama

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x