MAPAY BANDUNG – Twitter resmi menutup akun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump @realdonaldtrump karena cuitannya soal kerusuhan di US Capitol dinilai melanggar pedoman Twitter.
Sebelumnya, akun twitter Trump dikunci oleh Twitter selama 12 jam sejak Kamis, 7 Januari 2021 lalu.
Kala itu, Twitter juga menghapus cuitan Donald Trump yang berkaitan dengan kerusuhan yang terjadi di Gedung Parlemen AS, pada Rabu 6 Januari 2021 sore waktu Amerika.
Baca Juga: Bertemu Ariel Noah, Anya Geraldine : Akhirnya Impian Ku Tercapai
After close review of recent Tweets from the @realDonaldTrump account and the context around them we have permanently suspended the account due to the risk of further incitement of violence.https://t.co/CBpE1I6j8Y— Twitter Safety (@TwitterSafety) January 8, 2021
“Setelah melakukan peninjauan secara merinci pada sejumlah tweet dari akun @realdonaldtrump dan konteks di antaranya, kami memutuskan untuk menutup akunnya secara permanen karena risiko hasutan kekerasan lebih lanjut,” kata Twitter, Sabtu 9 Januari 2021.
Trump sendiri di twitter telah memiliki sekira 8,8 juta pengikut.
Baca Juga: Tak Tanggung-Tanggung Warga Satu Kampung di Tasikmalaya Gelar Nobar Ikatan Cinta Sambil Prasmanan
Baca Juga: Hasil Pertandingan Piala FA Tadi Malam : Liverpool & Wolverhampton Lolos ke Babak Selanjutnya
"Dalam konteks peristiwa mengerikan pada pekan ini, kami memperjelas bahwa terdapat pelanggaran aturan lagi pada Rabu (6/1) yang berpotensi menghasilkan tindakan yang sama," tulis Twitter.