Network
MAPAY BANDUNG - Untuk mempercepat investasi publik guna menopang pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi virus corona (Covid-19), Vietnam akan membangun bandara terbesar di dekat pusat ekonomi Ho Chi Minh City.
Pembangunan fase pertama bandara tersebut dimulai hari ini Selasa 5 Januari 2021.
Pembangunan bandara tersebut akan mencakup landasan pacu sepanjang empat kilometer, terminal dan fasilitas terkait yang mampu melayani 25 juta penumpang dan menangani 1,2 juta ton kargo per tahun.
Dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, fase pertama Bandara Long Thanh di Provinsi Dong Nai akan menelan biaya 4,66 miliar dolar AS (sekitar Rp64,7 triliun) dan ditargetkan beroperasi mulai 2025.
Baca Juga: Lirik Lagu Cinta yang Diam - Ariel Noah feat Difki Khalif, Indah Tentangmu Indah...
Baca Juga: JADWAL Lengkap, Syarat dan Biaya Layanan SIM Keliling Kabupaten Bandung Januari 2021
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc dalam pernyataannya menyampaikan pembangunan bandara tersebut merupakan langkah penting untuk meningkatkan investasi.
"Pembangunan bandara merupakan langkah penting untuk meningkatkan investasi publik dan mengurangi dampak buruk pandemi Covid-19 terhadap perekonomian," katanya.
Seluruh proyek, ketika beroperasi penuh, akan mampu melayani 100 juta penumpang per tahun dan akan menelan biaya 16 miliar dolar AS (sekitar Rp222,2 triilun) untuk pembangunannya.
Baca Juga: Update Terbaru Zona Merah Covid-19 di Jabar
Baca Juga: CEK FAKTA : Polisi China Pindah ke Indonesia? Ini Faktanya
Simak video pilihan berikut.
Bandara itu akan menjadi pusat transit utama bagi penumpang internasional.
Sementara Bandara Tan Son Nhat yang ada di dekatnya di Ho Chi Minh City, yang telah kelebihan muatan sejak 2015, akan digunakan sebagai bandara domestik.***
