Pecinta Alam Wajib Tahu! Inilah Sejarah Hari Pohon Sedunia yang Diperingati Setiap 21 November

19 November 2022, 21:00 WIB
Simak sejarah Hari Pohon Sedunia yang jatuh pada 21 november. /Pixabay

 

MAPAY BANDUNG – Bila anda seorang pecinta alam, tentu sering menikmati suasana hutan dengan pohon-pohon yang hijau nan lebat.

Tetapi apakah pernah anda pikirkan bagaimana jika tidak ada pohon? Tentu tempat tersebut akan panas dan gersang.

Agar pohon-pohon yang ada di hutan tetap lestari, lingkungan tetap asri dan sejuk, perlu perhatian dari kita untuk menjaganya.

Di tanggal 21 November, ada peringatan tentang Hari Pohon Sedunia.

Baca Juga: Jadwal RCTI Hari Ini Minggu 20 November, Ada Preman Pensiun 7 dan Ikatan Cinta

Peringatan ini bertujuan untuk mengingatkan manusia akan pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk hidup lainnya.

Keberadaan pohon sangat berguna yakni dapat mencegah terjadinya bencana seperti banjir tanah longsor serta dapat mengatasi pemanasan global.

Pohon juga berfungsi sebagai penghasil O2 (Oksigen) serta dapat menyerap gas CO2 (Karbondioksida) maupun gas karbon monoksida yakni gas yang berasal dari polusi kendaraan bermotor.

Diketahui pohon juga merupakan tempat hidup fauna seperti burung, kera, tupai serta hewan-hewan lainnya.

Baca Juga: Arti Mimpi Didatangi Ular Besar, Siap-siap Keberuntungan Menghampiri

Dilansir MapayBandung.com dari berbagai sumber, pada Sabtu, 19 November 2022, Hari Pohon Sedunia pertama kali dicetus oleh seorang pecinta alam sekaligus editor surat kabar di Nebraska Amerika Serikat, Julius Sterling Morton (1832-1902).

Semasa hidupnya ia gigih mengkampanyekan gerakan pentingnya menanam pohon. Alasannya sederhana, ia sadar bahwa peran pohon sangat penting bagi kehidupan.

Suatu hari pada tahun 1854, Morton dan istrinya, Caroline Joy French, pindah dari Michigan ke Nebraska yang baru terbentuk, yaitu wilayah tanpa pepohonan.

Baca Juga: Kepala Sekolah Sebut Kasus Bullying Siswa SMP di Bandung Berawal dari Permainan

Melihat keprihatinan tersebut, Morton mencoba mengajak warga sekitar untuk menanam pohon agar lingkungan tetap lestari serta sebagai upaya memperindah pemukiman.

Pada 10 April 1872, ia mengusulkan untuk meluangkan satu hari untuk menanam pohon.

Namun, seiring berjalannya waktu, Hari Pohon Sedunia disepakati pada tanggal 21 November.

Adapun peringatan Hari Pohon Sedunia, pertama kali diselenggarakan di negara Spanyol. Ketika itu, banyak pihak yang antusias melakukan gerakan pohon.

Warga dunia sendiri menyebut perayaan Hari Pohon sebagai arbor day. Arbor merupakan bahasa latin yang berarti pohon.*** (Rofi Arifianto/JOB Training)

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler