MAPAY BANDUNG - Inilah sejarah Hari Anak Sedunia yang diperingati pada 20 November 2022.
Pada 20 November 2022 diperingati sebagai Hari Anak Sedunia.
Dilansir MapayBandung.com dari berbagai sumber, Peringatan Hari Anak Sedunia ditetapkan pertama kali pada 14 Desember 1954 oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) saat pembentukan UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund).
Baca Juga: Bikin Nagih! Resep Ikan Mujair Goreng Sambal Terong Pedas Nikmat, Nasi Dijamin Ludes
Akhirnya pada tanggal 20 November 1959, Majelis Umum PBB membuat Deklarasi Hak-Hak Anak.
Kemudian, pada tanggal 20 November 1989, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Konvensi Hak-Hak Anak.
Dari situlah akhirnya, Hari Anak Sedunia diperingati setiap 20 November.
Baca Juga: Kapan Warga Kota Bandung Bisa Nikmati Siaran TV Digital? Ini Kabar Terbarunya
Adapun hak-hak anak yang harus dipenuhi dan wajib diberikan oleh orangtua ialah sebagai berikut:
- Hak anak untuk bermain,
- Hak mendapatkan pendidikan,
- hak mendapatkan perlindungan,
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini Jumat 18 November, Cek Jam Tayang Preman Pensiun 7 dan Ikatan Cinta
- Hak mendapatkan nama (identitas),
- Hak mendapat status kebangsaan,
- Hak mendapatkan makanan,
- Hak mendapatkan akses kesehatan,
Baca Juga: Resep Telur Balado Enak ala Chef Rudy Choirudin, Sajikan dengan Nasi, Dijamin Nagih Terus
- Hak mendapatkan rekreasi,
- Hak mendapatkan kesamaan,
- Hak untuk berperan dalam pembangunan.
Peringatan Hari Anak Sedunia bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada seluruh masyarakat dunia, agar memperlakukan anak dengan baik, menghormati haknya anak selayaknya orang dewasa, serta melindungi kesejahteraan kepada anak-anak di seluruh dunia.
Baca Juga: Bintangi Reborn Rich, Ini Profil Singkat Aktor Tampan Song Joong Ki
Ada beberapa cara merayakan Hari Anak Sedunia di antaranya, melakukan sesuatu yang menyenangkan bersama anak seperti bermain, belajar bersama atau menonton film, menanyakan kepada anak apakah memiliki masalah atau tidak, jika ada, bantu masalahnya, serta melakukan donasi untuk anak-anak yang membutuhkan melalui lembaga amal.
Momen ini bisa jadi pengingat bagi para orang tua, apakah sudah menjalankan hak-hak anak dengan baik atau belum. ***