9 Fakta Sungai Aare Swiss, Lokasi Hilangnya Putra Ridwan Kamil saat Berenang

27 Mei 2022, 10:11 WIB
Sungai Aare yang berada di Swiss adalah sungai yang melintasi kota yang menjadi warisan UNESCO. /bern.com

MAPAY BANDUNG – Putra pertama dari Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dilaporkan hilang terseret arus sungai Aare di Swiss pada Kamis 26 Mei 2022 waktu setempat.

Putra Ridwan Kamil tersebut terseret arus sungai Aare Swiss saat tengah berenang bersama teman-temannya saat kondisi cuaca cerah.

Proses pencarian Eril masih berlangsung, dengan bantuan tim SAR dan polisi Swiss yang masih dilakukan hingga hari ini.

Sungai Aare yang berada di Swiss adalah sungai yang melintasi kota yang menjadi warisan UNESCO.

Baca Juga: Proses Pencarian Eril, Dubes RI untuk Swiss: Polisi, Tim SAR, Damkar, Semua Diturunkan

Sungai yang sangat sering dikunjungi turis lokal dan mancanegara ini, memiliki daya tarik keindahan air yang jernih sebening kristal.

Dikutip MapayBandung.com dari bern pada Jumat 27 Mei 2022, berikut 9 fakta Sungai Aare Swiss yang jarang diketahui.

1. Mengalir di tiga sisi Kota Bern

Sungai Aare melintasi tiga sisi Kota Bern, dengan air biru kehijauan sebening kristal ini sangat sering dikunjungi para turis saat musim panas.

Baca Juga: Terkini! Pernyataan Resmi Dubes RI Untuk Swiss, Pencarian Putra Sulung Ridwan Kamil Dilanjutkan Hari Ini

2. Melintasi situs warisan dunia UNESCO

Sungai Aare yang melintasi beberapa wilayah di Swiss ini merupakan satu dari sekian sumber air yang masih digunakan.

Dengan panjang 292 kilometer, Sungai Aare melintasi Kota Tua Bern yang menjadi situs warisan dunia UNESCO.

3. Sungai terpanjang di Swiss

Membentang sepanjang 292 kilometer, Sungai Aare adalah sungai terpanjang yang mengalir di Swiss.

Sungai dengan air yang jernih ini berasal dari mata air Pegunungan Kanton Bern, Aargletschers dan bermuara ke Sungai Rhein.

Baca Juga: Eril Putra Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Sungai di Swiss, Keluarga Berdoa untuk Keselamatan

4. Air jernih berasal dari lelehan gletser

Sungai Aare yang menjadi sungai terpanjang di Swiss itu berasal dari gletser Oberaar di Pegunungan Alpen Bernese timur.

Lelehan gletser tersebut melalui danau Brienz dan Thun, melewati ibu Kota Bern, disalurkan ke Danau Biel dan akhirnya mengalir ke Sungai Rhine di Koblenz.

5. Digunakan sebagai perlindungan musuh

Pada Abad Pertengahan, ketika kota Bern tersebar di bagian bawah semenanjung, Sungai Aare memberikan perlindungan besar dari tentara asing di tiga sisi kota.

Baca Juga: Putra Pertama Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Sungai Swiss, Sempat Renang Bersama Adik, Begini Kronologinya

6. Melintasi jembatan Pont de Nydegg

Sungai Aare melintasi jembatan Pont de Nydegg, jembatan megah dengan arsitektur Eropa yang menghubungkan bagian timur kota tua Bern ke bagian kota yang baru.

Jembatan Pont de Nydegg dibangun secara paralel pada tahun 1840 dan saat merupakan satu-satunya jembatan yang melintasi Sungai Aare.

7. Surga bagi para pencinta olahraga air

Bagi masyarakat Swiss, siapa yang membutuhkan laut?

Pada hari-hari di musim panas, orang-orang Bern akan melompat ke Sungai Aare untuk berekreasi, mengapung di Sungai Aare, atau sekadar berjemur di sana.

Baca Juga: Dapat Kabar Anaknya Hilang Terseret Arus, Ridwan Kamil Langsung Terbang ke Swiss

8. Tradisi berenang di Sungai Aare

Perlu diketahui bahwa berenang di Sungai Aare adalah kegiatan resmi dalam daftar tradisi Swiss UNESCO.

Kegiatan ini adalah bagian dari pengalaman otentik saat mengunjungi Swiss dan Kota Bern.

9. Tidak boleh melompat langsung saat musim panas

Melompat sekaligus ke Sungai Aare tidak dianjurkan karena cuaca yang panas berbanding terbalik dengan suhu air yang dingin.

Sebelum masuk ke Sungai Aare, perlu waktu untuk beradaptasi dengan suhu air.

Warga Bern menyarankan untuk memasukkan bagian tubuh sedikit demi sedikit sebelum sepenuhnya berenang.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: bern.com

Tags

Terkini

Terpopuler