Kasus Baru Covid-19 Muncul di China, Masyarakat Ngeluh Kehabisan Makanan Pokok, Hingga Rak Supermarket Kosong

4 November 2021, 05:40 WIB
Lonjakan Kasus Covid-19 Di Wuhan Kembali Parah, Masyarakat Kota Wuhan Lakukan Panic Buying /Tangkapan layar YouTube Covid19

MAPAY BANDUNG – Kasus baru Covid-19 muncul di China akhir-akhir ini. Kemunculan kasus corona ini membuat masyarakat merasa panik bukan main.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan China mengeluarkan rilis yang berisi, anjuran pembelian bahan makanan pokok dengan jumlah yang banyak.

Namun, pesan ini justru membuat masyarakat China malah gagal paham, hingga menimbulkan sejumlah kekacauan di beberapa Kota.

Baca Juga: Heboh, China Akan Terapkan Lockdown Buat Masyarakat Gagal Paham Hingga Berebut Timbun Bahan Makanan

Dilansir MapayBandung.com dari laman website Reuters, Rabu 3 November 2021, sebagian masyarakat bahkan mengeluhkan rak supermarket yang kosong melompong.

Hal ini terjadi setelah masyarakat China melakukan panic buying/panik berbelanja menyusul kabar sebaran Covid-19 yang baru-baru ini menghebohkan China.

Beberapa bahan makanan pokok yang habis dipasaran, mulai dari beras, hingga minyak goreng.

Seorang netizen China bahkan merasa heran, karena beras mulai langka dipasaran, bahkan untuk beras curah sekalipun.

Baca Juga: Sama-sama Depresi, Ini Kondisi Mental Sang 'Joker' Jepang yang Ngaku Amat Terinspirasi dari Musuh Batman

“Bahkan, stok beras curah tak ada lagi di rak supermarket,” ucap salah seorang penduduk di Kota Nanjing Selatan, melalui paltform weibo.

Tak hanya di Kota Nanjing, kepanikan juga terjadi di pusat Kota Beijing.

“Ini akan menjadi musim dingin yang sangat dingin. Kami ingin memastikan jika kami memiliki pasokan makanan yang mencukupi,” ucap salah seorang wanit di pusat perbelanjaan Beijing.

Namun, ditengah kepanikan yang melanda, sebagian kota justru berhasil menyeimbangkan pasokan kebutuhan pangan.

Baca Juga: Ngebet Ingin Bunuh Lebih Banyak Orang, Joker Jepang Buat Pengakuan Mengejutkan!

“Saat ini, pasokan kebutuhan makanan di berbagai tempat telah mencukupi, mudah-mudahan pasokan makanan ini bisa mencukupi,” tutur Zhu Xiaoliang, Direktur Departemen Promosi Kementerian Perdagangan China.

Menanggapi kekacauan yang terjadi, Pemerintah China sebetulnya hanya memberi arahan untuk menjaga pasokan bahan makanan pokok selama musim dingin berlangsung.

Namun, kegagalan masyarakat dalam menafsirkan informasi malah menimbulkan kekacauan yang justru merugikan banyak pihak.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler