Sekolah Dasar di New York Larang Siswanya Gunakan Kostum Halloween Squid Game

28 Oktober 2021, 11:45 WIB
Sekolah di New York larang penggunaan kostum Halloween Squid Game. /Instagram/@netflixkr

MAPAY BANDUNG - Squid Game merupakan serial Netflix asal Korea Selatan, yang sangat sukses di berbagai negara.

Hingga saat ini, serial Squid Game masih sangat ramai menjadi perbincangan para penggemar film.

Tak hanya di Korea Selatan, di berbagai negara yang turut merayakan Halloween sibuk memburu kostum Squid Game, jelang perayaan Halloween 31 Oktober nanti.

Baca Juga: Bukan Penyakit Fisik, Ternyata Penyakit Ini Jauh Lebih Bahaya Bagi Tubuh Kata dr. Zaidul Akbar

Namun, sejumlah sekolah dasar di New York melarang muridnya membeli dan mengenakan seragam.

Dilansir MapayBandung.com pada Kamis 28 Oktober 2021, New York mendapat banyak laporan, bahwa sejumlah murid di sekolahnya meniru adegan kekerasan yang membahayakan di halaman sekolah.

Dengan kejadian kekerasan di taman bermain akibat Squid Game, tiga SD di New York secara tegas melarang seluruh muridnya mengenakan kostum Squid Game saat Halloween mendatang.

Baca Juga: Pengendara Motor di Bandung Tewas Usai Terlindas Bus di Jalan Soekarno Hatta, Begini Kronologinya

Baca Juga: Minum Ini Setiap Hari, Wajah Bebas Jerawat Hingga Terlihat Awet Muda Kata dr. Zaidul Akbar

"Anggota staf baru-baru ini mencatat bahwa beberapa siswa saat istirahat telah meniru permainan dari Squid Game yang ditujukan untuk penonton dewasa. Karena kegiatan ini, kepala sekolah kami ingin memastikan bahwa keluarga menyadari ketidak pantasan bagi siswa mana pun untuk mengenakan kostum Halloween dari pertunjukan ini ke sekolah karena potensi pesan kekerasan" ungkap pernyataan resmi dari tiga sekolah dasar di New York.

Untuk sementara ini, tiga Sekolah Negeri yang melarang yaitu Mott Road, Enders Road, dan Fayetteville di New York.

Baca Juga: Wajib Dibaca! dr. Zaidul Akbar Beberkan 6 Nutrisi Hati untuk Seorang Mukmin

Serial Squid Game sendiri mengisahkan tentang ratusan kontestan yang terlilit masalah ekonomi, kemudian menerima undangan tak terduga untuk berkompetisi dan memenangkan hadiah sebesar 45,6 miliar won. (Nia Nurahmania/ Job Training)***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler