Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung Sebut Pembangunan Tol Dalam Kota Sangat Mendesak untuk Atasi Macet
Oto Iskandar di Nata juga dipilih anggota Volksraad (Dewan Rakyat) sebagai wakil dari Paguyuban Pasundan untuk periode 1930-1941.
Selama menjadi anggota Volksraad, Oto dikenal sebagai sosok yang sangat pemberani. Ia kerap menyampaikan kritik tajam terhadap pemerintahan Belanda.
Karena keberaniannya, Oto Iskandar di Nata pun dijuluki Si Jalak Harupat, dan julukan itu diabadikan sebagai nama stadion.
Pembangunan Stadion Si Jalak Harupat sendiri dimulai pada awal tahun 2003 saat Kabupaten Bandung dipimpin oleh Obar Sobarna.
Diusianya ke-21 tahun, Stadion Si Jalak Harupat kini menjadi ikon Kabupaten Bandung sekaligus diharapkan dapat mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar.***