Nama Dago Ternyata Diambil dari Bahasa Ini, Pantas! Simak Asal-usulnya

- 19 Februari 2024, 04:30 WIB
Jalan Ir. H. Djuanda (Dago), Kota Bandung.
Jalan Ir. H. Djuanda (Dago), Kota Bandung. /MapayBandung.com/Mohammad Bagus Rachmadi @bagusrachmadi

Sejak dahulu, Dago memang menjadi kawasan yang cocok dijadikan tempat istirahat. Saat Belanda berkuasa, kawasan itu juga dijadikan sebagai rumah peristirahatan dan kawasan elit.

Baca Juga: 5 Tokoh Berpeluang Maju di Pilgub Jabar 2024, Nomor 3 Artis Terkenal 1990-an

Dago saat ini

Saat ini Dago sudah menjadi lebih modern. Deretan kursi di sepanjang Jalan Dago membuat kawasan tersebut semakin nyaman. Sudah bisa dipastikan, setiap wisatawan yang pernah berkunjung ke Kota Bandung, pasti singgah di Dago.

Hasil revitalisasi trotoar di Jalan Dago yang legendaris mampu menghidupkan kembali budaya masyarakat Bandung tempo dulu, yaitu berjalan kaki. Suasana kawasan Jalan Dago dengan trotoarnya yang baru tersebut diresmikan 19 Februari 2017.

Dago kini disebut mirip dengan salah satu jalan di Barcelona, Spanyol. Sepanjang trotoar dilengkapi dengan lampu-lampu vintage cantik yang juga terinspirasi dari jalan di kota tersebut.***

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x