Dibangun di atas tanah milik Kodam, biaya pembangunan terkumpul dari potongan gaji para tentara dan pegawai Kodam selama 2 tahun. Sejumlah sen yang ada di belakang gaji para tentara dan pegawai itulah yang dipotong.
Karena kondisi tanah di kota Bandung yang liat maka setiap hari dua kompi angkatan darat pun terpaksa harus mengambil tanah dari Lembang untuk beberapa minggu.
Dengan segala kerja keras dan semangat Siliwangi, akhirnya hanya dalam jangka 2 tahun stadion itu dapat diselesaikan. Tapi saat itu hanya ada tribun utama dan terbuat dari kayu.
Tepat pada 1 Januari 1956 stadion diresmikan oleh Panglima Kawilarang. Sebagai hiburan, diadakan pertandingan persahabatan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta.
Pada 1961, stadion ini pun menjadi tempat diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) V yang dibuka oleh Presiden Soekarno.
Mulai bulan April 2011, pihak pengelola stadion melakukan renovasi stadion Siliwangi. Renovasi ini cukup signifikan karena akan menambah kapasitas stadion dari 25.000 menjadi 45.000 penonton.
Baca Juga: Siapa Sangka, Dikira Cinta-cintaan Asal Usul Nama Margacinta Bandung Ternyata Berasal dari Nama Ini!