"Kalau untuk ruang publik bersantai atau berteduh tidak menjadi masalah tapi kalau untuk beraktivitas ekonomi, saya larang karena ini bukan tempatnya. Dari aspek estetika juga harus kita perhatikan. Saya minta Pak Camat untuk segera mentertibkan," kata Ema Sumarna, saat meninjau lokasi, Rabu 31 Januari 2024.
Baca Juga: Katalog Promo Bandung: Diskon Mewah Februari 2024 dari Kimukatsu, Emados Shawarma, dan Sushi Hiro
Pemkot Bandung sendiri mendorong percepatan pembukaan fly over Ciroyom. Diharapkan jalan layang yang dibangun di wilayah Kecamatan Andir dan Cicendo itu segera rampung.
Ema mengatakan, masih terdapat beberapa kendala, salah satunya terkait lalu lintas pengangkutan hewan potong ke Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom di Jalan Arjuna.
"Ada sedikit persoalan itu adalah untuk pengangkutan hewan potong yang idealnya mereka datang rute di sebelah selatan maka pulangnya harus ke utara, ternyata begitu mau belok ke kiri ini terhalang oleh bangunan cagar budaya," katanya.
Baca Juga: Resmi! Ini Daftar 8 Negara yang Lolos ke Perempat Final Piala Asia 2023, Siapa Saja?
Ema menyebut, bangunan cagar budaya tersebut awalnya akan digeser, dengan tidak mengubah bentuk aslinya. Ia menilai penggeseran cagar budaya tersebut penting untuk kelancaran arus lalu lintas.
"Kita tidak mungkin menghilangkan nilai atau apapun berkenaan dengan bangunan cagar budaya toh di Bandung sudah ada Perda Cagar Budaya. Artinya dari perspektif kebijakan kita ini melindungi," ucap Ema Sumarna.