Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menjelaskan, bahwa pihaknya menargetkan Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2024 mendatang.
Agar target tersebut dapat terealisasi, pihaknya bersama Bank Dunia menggelar pelatihan dan sosialisasi peningkatan kapasitas para pemangku kepentingan BRT Bandung Raya di Kota Bandung pada Senin-Rabu (22-24 Januari 2024).
Baca Juga: Sekda Jabar Sebut Bakal Rombak Lagi 2 Program Unggulan Ridwan Kamil: Program Kurang Efektif
"Kita harus memberi pemahaman yang menyeluruh kepada semua pemangku kepentingan baik pemerintah maupun nonpemerintah tentang semua proses, agar pada pelaksanaannya semua menjadi tahu hak dan kewajibannya," kata Direktur Lalu Lintas pada Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Rabu 24 Januari 2024.
Para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut, mulai dari Pemprov Jabar serta kabupaten dan kota Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Kantor Sendiri Kurang Memadai, Bawaslu Jabar Pinjam Gedung Sekoper Cinta untuk Pemilu 2024
Ahmad mengatakan, bahwa Bank Dunia menjelaskan semua syarat yang harus dipenuhi dalam pembangunan sistem moda transportasi massal BRT.
"Mereka nanti yang akan menjelaskan syarat apa saja yang harus dipenuhi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi," katanya.***
