MAPAY BANDUNG - Jalan Sukajadi Bandung bakal dikaji oleh Kepolisian dan Dishun Kota Bandung untuk kembali dijadikan dua arah.
Seperti diketahui, Jalan Sukajadi Bandung merupakan akses penghubung Kota Bandung ke kawasan wisata Lembang.
Kajian mengenai Jalan Sukajadi Bandung dikembalikan menjadi dua arah usai adanya usulan dari warga setempat.
Baca Juga: Jalan Sukajadi Bandung Dikaji Dua Arah Lagi, Dishub: Ada Komplain Warga Setempat
Berbicara mengenai Jalan Sukajadi Bandung, sudahkah anda tahu bagaimana asal-usul jalan sepanjang 2,1 KM itu?
Dikutip MapayBandung.com dari Desk Jabar, semasa zaman kolonial Belanda, Jalan Sukajadi bernama Bronbeekweg.
Dari peta dan foto lama lansiran KITLV Leiden sebelum tahun 1940, tampak bahwa jalur Bronbeekweg dahulunya sawah dimana pada daerah ke utara terdapat sebuah kompleks, yang disebut Indisch Bronbeek.
Namun keberadaan Indisch Bronbeek kemudian menjadi heboh peristiwa pembunuhan massal semasa zaman pergolakan di Indonesia, pada sebuah periode singkat yang disebut Masa Bersiap pada akhir tahun 1945.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Desk Jabar dengan judul "SEJARAH JAWA BARAT, Jalan Sukajadi Bandung Mencatat Pembunuhan Massal di Bronbeek Akhir Tahun 1945"
Sementara itu Anggota Masyarakat Geografi Indonesia dan Kelompok Riset Cekungan Bandung T Bachtiar yang dipublikasikan di Harian Umum Pikiran Rakyat edisi 15 Oktober 2009 menuturkan jika nama Sukajadi diambil kata suka berasal dari kata sukha yang berarti suka atau senang dan jadi berarti kawasan itu rona buminya mirip benda cekung.
Bila berada di ketinggian di sekitar itu, akan jelas kawasan Sukajadi itu rona buminya cekung.
Penamaan tempat, seperti untuk menamai kawasan yang cekung misalnya, ada yang dihubungkan dengan benda menyerupai rona bumi tersebut dan paling dikenal masyarakat saat itu.
Ada alat masak yang paling populer, karena paling dibutuhkan untuk bertahan hidup yaitu jadi, alat yang terbuat dari tanah yang dibakar (gerabah).
Artikel ini sebelum telah terbit di www.pikiran-rakyat.com dengan judul "Asal Nama Sukajadi, Daerah di Kota Bandung"
Kawasan yang rona buminya cekung cukup dalam, oleh masyarakatnya diasosiasikan dengan gerabah alat masak, yaitu jadi.
Oleh karena kawasan itu begitu indahnya, cekungan yang dikelilingi lengkung perbukitan nan hijau dengan sungai mengalir jernih di lembahnya, maka tempat itu membuat hati menjadi senang. Maka, masyarakat Bandung lama menamai tempat itu Sukajadi.
Demikian asal usul nama Jalan Sukajadi Bandung yang bakal dikaji menjadi dua arah lagi.***