Network
MAPAY BANDUNG - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi buka suara soal namanya yang diusulkan DPRD Kota Bandung menjadi calon Pj Walikota Bandung.
DPRD Kota Bandung sendiri telah mengusulkan 3 nama calon Pj Walikota Bandung yakni Dedi Supandi, Ema Sumarna dan Muradi.
Menanggapi namanya yang masuk calon Pj Walikota Bandung, Dedi Supandi menyampaikan rasa terima kasihnya.
Baca Juga: Ini 3 Sosok Calon Pj Walikota Bandung yang Diusulkan DPRD Kota Bandung ke Kemendagri
"Saya sampaikan ucapan terima kasih atas Aspirasi DPRD kota bandung, atas usulan calon PJ walikota Bandung," ucapnya di Instagram pribadinya, dikutip Kamis 10 Agustus 2023.
"Perlu diingat bahwa usulan PJ kab/Kota yang selesai akhir Masa jabatannya dapat berasal dari pertama, 3 nama usulan DPRD, 3 nama Usulan Gubernur, dan usulan kementrian dalam negeri, jadi siapapun yang terpilih menjadi PJ Wali Kota Bandung sudah melalui proses pembahasan sampai ke tingkat TPA (Tim Penilaian Akhir) di pemerintah pusat," tambahnya.
"Semakin banyak perbedaan nama nama usulan dari ketiga istitusi tersebut maka akan semakin banyak pula daftar calon yang akan masuk dibahas oleh tim TPA," tutur Dedi Supandi.
Baca Juga: Gawat! Persib Bandung Terancam Sanksi, 3 Pemain Berulah, Videonya Viral di Medsos
Mantan Kadisdik Jawa Barat itu mengatakan siapapun nanti yang akan dipilih sebagai Pj Walikota Bandung bisa memberikan yang terbaik bagi kota kembang.
"Yang terpenting adalah siapapun yang nanti ditunjuk menjadi PJ walikota bandung adalah orang yang benar-benar paham tentang apa yang dibutuhkan oleh Kota Kembang itu sendiri. Dan saya kira, yang sangat penting saat ini yaitu mengembalikan Citra kota Bandung yang sedang tidak baik-baik dalam beberapa waktu terakhir," bebernya.
Baca Juga: INFO LOKER Yogya Group Agustus 2023 untuk Lulusan SMA hingga S1, Cek di Sini
"Di samping itu, upaya menjaga dan mengembangkan Kota Bandung sebagai kota yang kreatif baik dari segi sumber daya manusia, tempat, maupun pemikirannya jangan sampai terputus. Karena industri kreatif dengan Kota Bandung sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan sejak puluhan tahun lalu. Maka semangat kreatifitas itu harus terus dijaga dengan program-program yang terukur," pungkasnya.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
