MAPAY BANDUNG - Pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) Bandung Raya yang didanai Bank Dunia melalui pemerintah pusat, ditargetkan mulai beroperasi tahun 2026 atau 2027.
BRT Bandung Raya itu nantinya akan menghubungkan lima daerah, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi dan Sumedang.
Pembangunan BRT Bandung Raya yang rencananya akan dimulai pada 2024 mendatang itu, disebut-sebut telah menyiapkan ratusan bus dan rute keberangkatan.
Baca Juga: Hore! Ini 20 Jalur BRT Bandung Raya yang Mulai Jalan Tahun 2026, Ada Jalur BEC-Baleendah PP
"Tahun depan (2024) kita akan mulai menyiapkan infrastrukturnya seperti jalur khusus, selter, dan sarana pendukung lainnya," kata Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Transportasi Dinas Perhubungan Jawa Barat, Dhani Gumelar.
"Karena memerlukan infrastruktur khusus, jadi proses pembangunannya memang cukup lama. Kurang lebih tiga tahun," katanya.
Rencananya sebanyak 450 bus yang akan beroperasi. Dalam sehari, estimasi penumpang yang bisa ditampung BRT Bandung Raya sebanyak 238.277 orang per hari.
"Titik integrasinya di Cimahi, Stasiun Padalarang, dan Stasiun KCJB Tegalluar," ucap Dhani.