Polresta Bandung Maksimalkan Pengamanan Saat Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung

- 23 Mei 2023, 17:00 WIB
Kapolresta Bandung, Kusworo Wibowo memimpin tim gabungan dalam melakukan penanganan pengamanan uji coba Kereta Cepat Indonesia China (KCIC)
Kapolresta Bandung, Kusworo Wibowo memimpin tim gabungan dalam melakukan penanganan pengamanan uji coba Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) /Polresta Bandung

 

MAPAY BANDUNG - Guna memastikan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) berjalan aman, Polresta Bandung terus memaksimalkan pengaman di area Stasiun Tegalluar.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan pengamanan maksimal ini akan terus dilakukan setiap harinya selama tiga bulan kedepan.

"Hari ini dilaksanakan kegiatan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung, dimana dilaksanakan sekali dalam satu kali pada pukul 10.30 WIB tadi dengan rute start dari Tegalluar menuju ke Jakarta," kata Kusworo. Selasa, 23 Mei 2023.

Kusworo menambahkan adapun rute yang dilewati di daerah Kabupaten Bandung yang semula daerah rawannya sebanyak 26 titik saat ini berkurang menjadi 8 titik. Dikarenakan beberapa titik rawan sudah mendapatkan pengamanan yang sempurna.

Baca Juga: Gelar Halal Bi Halal, Ketua IKA SMAN 8 Bandung Harap Alumni Lebih Berkontribusi untuk Almamater

"Seperti yang awalnya temboknya masih dibangun, pagar kawat berdurinya belum selesai dan saat ini sudah selesai pagar kawat duri maupun tembok pengaman," ujarnya.

"Sehingga 8 titik tersebut adalah kantor Depo, kemudian Stasiun Tegalluar, kemudian jembatan Cimencrang, kemudian perlintasan jalan ini adalah lokasi-lokasi yang merupakan masih rawan sehingga kami tetap tempatkan sejumlah 50 personil pengamanan," sambungnya.

Lanjut Kusworo, 50 personil yang lakukan pengamanan akan bertugas secara bergantian yakni 3 sift, sehingga tidak ada waktu lengah bagi petugas yang berjaga di area KCIC.

Baca Juga: Jarang yang Tahu! Inilah Asal-usul Nama Kosambi dan Sukamiskin di Bandung

"Pengamanan ini kami lakukan 3 sift dalam sehari, karena kecepatan KCJB ini di coba sekitar 100 sampai 180 kilometer per jam belum seperti kecepatan aslinya," tuturnya.

"Pengamanan ini juga kami lakukan sekaligus memeriksa seluruh sarana dan prasarana sampai 3 bulan kedepan, setelah itu kami akan lakukan evaluasi kembali titik mana yang tetap kami harus jaga dan mana yang kami kurangi," pungkas Kusworo.***


Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah