Bukan Ngambek! Ini Arti Sungai CIKAPUNDUNG di BANDUNG, Ternyata Berasal dari Kata Ini, Pasti Belum Pada Tahu!

- 6 Februari 2023, 17:05 WIB
Asal usul nama Sungai Cikapundung
Asal usul nama Sungai Cikapundung /Portal Bandung Timur/



MAPAY BANDUNG - Tahukah kamu apa arti Cikapundung? sebuah sungai yang membelah Kota Bandung, Jawa Barat, ternyata artinya bukan marah, ngambek atau kekanak-kanakan.

Asal usul nama Sungai Cikapundung nyatanya berasal dari sebuah nama pepohonan yang tumbuh di sekitar aliran sungai.

Penasaran dengan nama pohon cikal bakal sungai terpanjang di Kota Bandung tersebut? simak penjelasannya berikut ini.

Asal Usul Nama Sungai Cikapundung

Dikutip MapayBandung.com dari artikel Pikiran Rakyat berjudul "Ini Sejarah Sungai Cikapundung" yang diunggah pada 21 Mei 2017, Cikapundung berasal dari dua kata.

Baca Juga: Kemenangan PERSIB Atas PSS di GBLA Ternodai oleh Ulah Oknum Suporter, Bos PERSIB Minta Maaf

Ci, yang berarti air atau bisa juga sungai, kemudian Kepundung atau Kapundung, sebuah pohon berbuah yang banyak tumbuh di sekitar aliran sungai.

Sungai Cikapundung berasal dari Curug Ciomas, Lembang, atau berhulu di Curug Bukit Tunggul, Bandung Barat.

Namun ada juga yang berpendapat jika hulu Cikapundung berada di Maribaya, Kabupaten Bandung Barat, dan bermuara di Sungai Citarum.

Sejarah

Sungai Cikapundung erat kaitannya bagi peradaban Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.

Sejak dahulu keberadaan Sungai yang mengalir sepanjang 28 KM memiliki peranan penting bagi kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Kasus Diabetes Anak Naik 70 Kali Lipat, Netty Prasetiyani Desak Pemerintah Gerak Cepat

Orang-orang menggunakan sumber air di Cikapundung untuk memenuhi kebutuhan mandi, mencuci, memasak dan lain-lain.

Bahkan banyak anak remaja yang sering berenang di Sungai Cikapundung kala itu.

Keberlimpahan air di Sungai Cikapundung, tetap jadi manfaat bagi masyarakat Kota Bandung hingga hari ini.

Dikutip dari laman Citarum Harum, PDAM Tirtawening menggunakanya sebagai sumber air bersih.

Debit air sebanyak 840 1/dtk, 200 1/dtk diolah di Instalasi Pengolahan Badaksinga.

Sedangkan 600 1/dtk diolah di Instalasi Pengolahan Dago Pakar dan 40 1/dtk diolah di Mini Plant Dago Pakar.

Cikapundung River Spot

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x