"Jadi kemarin booster tahap 2 baru hanya untuk nakes dan lansia. Sekarang berlaku untuk semua. Insyaallah kita sangat siap," ucap Asep.
Terkait jumlah dosis atau vial yang tersedia untuk booster 2 ini, ia menuturkan, meski stoknya tak terlalu banyak, tapi masih sangat mencukupi untuk menjalankan vaksinasi dosis 4 bagi masyarakat.
"Booster itu kita tidak bisa stok banyak karena penggunaannya juga beda dan ada masa kadaluarsa setelah dibuka. Masih kita hitung dulu pemetaannya karena ini sosialisasinya baru keluar kemarin," jelasnya.
Baca Juga: Cukup Lakukan 2 Hal, Segala Macam Penyakit Bisa Sembuh Kata dr. Zaidul Akbar
Pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk mencegah habisnya persediaan booster 2.
"Selain dengan pihak provinsi, kami juga terus berdiskusi dengan pemerintah pusat mengenai booster. Mana kala persediaannya akan habis, kita diyakinkan tidak akan terjadi kehabisan seperti sebelumnya," tuturnya.***