Polisi Beberkan Kronologis Awal Mula Kejadian Ratusan Ojol yang Hijaukan Pasir Impun

- 3 Januari 2023, 17:52 WIB
Para pengemudi ojol sedang menunggu proses mediasi akibat kesalahpahaman di Pasir Impun di Mapolsekta Antapani, di Jalan A.H Nasution, Kota Bandung pada Selasa 3 Januari 2022.
Para pengemudi ojol sedang menunggu proses mediasi akibat kesalahpahaman di Pasir Impun di Mapolsekta Antapani, di Jalan A.H Nasution, Kota Bandung pada Selasa 3 Januari 2022. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud/

MAPAY BANDUNG - Ratusan ojek online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Pasir Impun, Kota Bandung, Selasa 3 Januari 2022.

Kapolsek Antapani, Kompol Asep Muslihat menyampaikan kejadian itu bermula karena adanya perselisihan antara ojol dan ojek pangkalan (opang).

Dihimpun MapayBandung.com, para demonstran yang mengenakan seragam hijau itu menuntut tidak ada lagi zona merah untuk ojol di wilayah Bandung Timur.

Namun, Asep menyampaikan ketegangan antara ojol dan opang itu berakhir damai dan keduanya sepakat untuk tidak memperpanjang masalah ini.

Baca Juga: 1 Bahan Ampuh yang Buat Aglonema Mengkilap, Murah dan Mudah Didapatkan

"Mereka secara sukarela menuliskan kesepakatan dan ke depannya untuk lebih baik," kata Asep saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa 3 Januari 2023.

Menurut Asep perselisihan antara ojol dan opang di Pasir Impun itu akibat ada salah satu pihak yang melanggar kesepakatan yang dibuat sejak lama.

"Pada intinya, di antara pihak memang pernah melakukan kesepahaman beberapa tahun lalu. Salah satu pihak ada yang tidak menyepakati kesepakatan itu. Kami akan menjembatani," ucapnya.

Namun, setelah dilakukan mediasi, permasalahan itu akhirnya menemui titik terang.

Baca Juga: Polisi Lakukan Mediasi Ojol dan Ojek Pangkalan yang Sempat Berseteru di Pasir Impun Siang Ini, Begini Hasilnya

Sehingga bentrokan fisik maupun kerugian materil bisa diminimalisir.

"Tidak ada bentrok fisik, karena begitu kami datang ke lokasi mereka langsung mau mengikuti apa yang kita sarankan," tuturnya.

Guna mencegah kejadian serupa terjadi di wilayahnya, Asep menyampaikan pihaknya memiliki program yang diinisiasi oleh Kapolrestabes Bandung, yaitu program Sambang.

Program Sambang ini dikatakan Asep merupakan pertemuan antara polisi dengan warga sipil yang isinya memberikan imbauan dan edukasi terkait kamtibmas di Bandung.***


Ikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah