Network
MAPAY BANDUNG - Bus Rapid Transit (BRT) secara aktif sudah beroperasi di Bandung Raya, menggunakan 8 bus listrik dengan kapasitas 25 penumpang per bus.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, transportasi massal ini memiliki berbagai jenis yang disesuaikan dengan kondisi dataran dan cekungan jalan seputar Bandung Raya.
Sehingga, ada perbedaan dengan kota besar lainnya dan memiliki banyak tantangan tertentu.
Hal itu disampaikan gubernur yang karib disapa Emil itu usai peluncuran Angkutan Massal Bandung Raya Go Green di Kota Bandung, Sabtu 24 Desember 2022.
"Di Bandung berbeda dengan Jakarta, Semarang atau Surabaya yang tanahnya datar dan jalannya lebar. Cekungan Bandung atau kawasan Bandung Raya ini jalanya kecil-kecil, berkelok-kelok, dan berbukit-bukit," ucap Emil.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Selamat Tahun Baru 2023 dengan Desain Kekinian, Segera Dipasang di Medsos
Kawasan Cekungan Bandung sendiri meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Untuk transportasi antar regional, kata Emil akan ada Lintas Rel Terpadu (LRT) yang sudah disepakati rutenya.
Terkait anggaran dan komitmen operasionalnya akan dibahas kepala daerah di Bandung Raya pada Januari mendatang.
