Satu Anggota Polisi Meninggal Dunia Pasca Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Usai Jalani Perawatan di RS

- 7 Desember 2022, 13:15 WIB
Satu anggota polisi bernama Aipda Sofyan dilaporkan meninggal dunia pasca ledakan bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, pada Rabu pagi tadi.
Satu anggota polisi bernama Aipda Sofyan dilaporkan meninggal dunia pasca ledakan bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, pada Rabu pagi tadi. /Istimewa

MAPAY BANDUNG - Satu anggota polisi dilaporkan meninggal dunia pasca ledakan bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, pada Rabu pagi tadi.

Berdasarkan informasi yang diterima, anggota polisi tersebut diketahui bernama Aipda Sofyan, salah satu anggota Polsek Astana Anyar.

Aipda Sofyan meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di IGD Rumah Sakit Imanuel, Bandung.

Baca Juga: Begini Kondisi Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Mengenaskan! Begini Kata Polisi

Selain Aipda Sofyan, terdapat 4 anggota Polsek Astana Anyar lainnya yang hingga saat ini masih menjalani perawatan di RS Imanuel, Bandung.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, ledakan bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi.

Warga di sekitar kawasan yang mendengar ledakan tersebut langsung berhamburan ke luar bangunan.

Baca Juga: 1 Polisi Dikabarkan Meninggal Jadi Korban Bom Bunuh Diri Astana Anyar, Polisi Beberkan Kronologinya

Menurut keterangan Kapolres Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung, kejadian bom bunuh diri itu bermula saat ada seorang pria yang mendatangi Polsek Astana Anyar.

Kedatangan pria itu bukan untuk berkunjung, namun, ia datang sembari mengacungkan senjata di tengah anggota Polsek Astana Anyar yang sedang apel pagi.

"Lelaki tersebut menerobos barisan apel pagi yang sedang dilaksanakan sembari mengacungkan senjata," kata Aswin Sipayung, yang dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Rabu 7 Desember 2022.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x