Network
MAPAY BANDUNG - Peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, sebabkan 1 orang anggota polisi meninggal dunia.
Korban bom bunuh diri Astana Anyar yang meninggal, merupakan anggota Polsek Astana Anyar.
Korban bernama Aipda Sofyan, dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan instensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Imanuel.
Sebenarnya ada 5 anggota polisi yang dilarikan ke IGD RS Imanuel usai terjadi ledakan bom bunuh diri Astana Anyar.
Baca Juga: INNALILLAHI! Bom Bunuh Diri Astana Anyar Sebabkan 1 Polisi Berpangkat Aipda Meninggal, Berikut Datanya!
Kondisi 4 anggota polisi lainnya, kini tengah diperiksa lebih lanjut.
Terkait kronologi, Kapolrestabes Bandung Aswin Sipayung mengatakan, pelaku sempat menerobos barisan apel pagi yang dilaksanakan pukul 08.20 WIB.
Setelah menerobos, pelaku sempat mengacungkan senjata dan terjadilah ledakan.
"Lelaki tersebut menerobos barisan apel pagi yang sedang dilaksanakan sembari mengacungkan senjata. Seketika anggota menghindar, tak lama kemudian ada ledakan," jelas Aswin, dikutip MapayBandung.com dari Antara, Rabu 7 Desember 2022.
Baca Juga: Maroko Lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2022, Ridwan Kamil: Ngiring Bingah, Mugia Juara
Kini, polisi telah menutup akses menuju Polsek Astana Anyar untuk menjalani gelar perkara.
Itulah informasi mengenai 1 orang polisi yang jadi korban meninggal dalam peristiwa ledakan di Polsek Astana Anyar.***
