Mantap! Dosen Unpad Kembangkan Terapi Rasa Takut dan Fobia Melalui Teknologi VR

- 2 November 2022, 21:00 WIB
ilustrasi virtual reality
ilustrasi virtual reality /Pixabay/Starkvisuals/

MAPAY BANDUNG - Proses terapi rasa takut dan fobia dalam diri seseorang memerlukan peran Psikolog. Dalam menangani kasus tersebut, psikologi memiliki prosedur intervensi yang dilakukan oleh para Psikolog.

Salah satu kendala dalam pelaksanaan prosedur tersebut adalah memiliki biaya tinggi dan tenaga pendukung yang kompeten.

Berangkat dari kondisi tersebut, Dosen Departemen Psikologi Klinis Fakutas Psikologi Universitas Padjadjaran Aulia Iskandarsyah mengembangkan perangkat Virtual Reality (VR) berbasis Virtual Reality Exposure Therapy untuk terapi rasa takut dan fobia.

Teknologi VR memiliki keunggulan potensial dalam melakukan terapi untuk mengatasi rasa takut dan fobia.

Baca Juga: Devano Danendra, Anak Iis Dahlia Dicibir Kemayu Seperti Wanita, Iis: Devano Enggak Banci Say!

“Pertama, penggunaannya mudah. Seseorang bisa mengundang sesuatu/lingkungan yang dia takuti tanpa harus ke dunia nyatanya,” ungkap Aulia dalam acara Hard Talk Edisi “Virtual Reality untuk Terapi Rasa Takut dan Fobia” di kanal YouTube Unpad, Selasa 1 November 2022.

Aulia mencontohkan, seseorang yang takut terbang melalui perangkat VR akan dihadirkan lingkungan virtual seolah-olah ia sedang berada di bandara atau pesawat terbang.

Hal ini menjadi esensi dari penggunaan teknologi VR sebenarnya, yaitu menghadirkan realitas ke dalam dunia virtual, bukan sebaliknya.

Keunggulannya lainnya adalah efektivitas biaya karena prosedur intervensi oleh Psikolog tidak perlu dilakukan dalam ruangan khusus.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x