Network
MAPAY BANDUNG - Santer kabar adanya tunggakan sebesar 12 miliar yang dituduhkan pada Kebun Binatang Bandung oleh Pemkot Bandung.
Tuduhan ini pun membuat Kebun Binatan Bandung terancam akan ditutup.
Hal ini mengacu data BPKAD kota Bandung, yang menerangkan bahwa Kebun Binatang Bandung tercatat memiliki tunggakan sewa Rp12 miliar.
Kabar mengenai terancamnya Kebun Binatang Bandung akan ditutup ini disampaikan langsung oleh Kabid Inventarisasi Barang Milik Daerah (BMD) BPKAD Kota Bandung yakni Siena Halim.
Baca Juga: Inilah Khasiat Daun Bidara: Untuk Kegiatan Ruqyah dan Menangani Gangguan Jin dan Sihir
"Tunggakan Kebun Binatang Bandung Rp12 miliar. Ada juga beberapa tempat lainnya," ujarnya saat ON AIR di Radio PRFM pada Kamis, 9 Juni 2022.
Siena mengatakan jika Kebun Binatang Bandung sudah menunggak sejak tahun 2007 silam.
Jika dikalkulasikan, sudah hampir 15 tahun tidak ada setoran masuk dari pihak pengelola kebun binatang.
"Kurang lebih sudah 15 tahun. Untuk itu kita imbau untuk segera melakukan pembayaran," kata Siena Halim.
Sementara itu, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna juga mengungkap perihal Kebun Binatang Bandung yang terancam akan ditutup.
Baca Juga: 25 Lokasi Vaksin Booster di Puskesmas Kota Bandung Tanggal 20 Juli 2022, Simak Jadwalnya
Sebelumnya BKD Kota Bandung yang menangani perihal ini, sudah terlebih dahulu memberikan surat peringatan pertama.
Namun sayangnya, hingga diturunkannya surat peringatan ketiga tidak ada respon dari pihak manajemen Kebun Binatang Bandung hingga saat ini.
“Dia sudah tidak punya pijakan kemudian tercatat oleh kami bahwa itu adalah menjadi piutang,” kata Ema Sumarna.
Baca Juga: Terbaru! Lokasi Vaksin Booster Kota Bandung 20 Juli 2022, Khusus Moderna, Astrazeneca, dan Sinovac
“Kalau mau mereka diam keluar dari sana, harusnya sudah tidak beroperasi,” imbuhnya.
Kemudian Pemkot Bandung saat ini masih melakukan penagihan dan akan segera melakukan tindakan tegas terhadap Kebun Binatang Bandung.
Untuk sanksi terberat akibat tunggakan sewa lahan, Kebun Binatang Bandung bisa saja ditutup Pemkot.
“Nunggu perintah surat dari BKD nah baru Satpol PP bertindak, kita bicara mekanisme dan kita meyakini karena itu aset pemerintah,” tegasnya.***
