Bantahan Satpol PP Bandung Soal Petugas yang Tidak Patroli: Ada 30 Orang, 2 Jam Sekali Berpindah

- 6 Januari 2022, 12:30 WIB
Alun-alun Bandung kembali ditutup akibat pengunjung membludak, Senin (25/10/2021).
Alun-alun Bandung kembali ditutup akibat pengunjung membludak, Senin (25/10/2021). /Tommy Riyadi/PRFMNEWS

MAPAY BANDUNG - Satpol PP Kota Bandung membantah jika petugasnya tidak melakukan patroli di pusat keramaian termasuk Alun-alun Bandung.

Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Kota Bandung, Idris Kuswandi mengungkapkan, pihaknya menyiapkan 3 unit anggota Satpol PP yang berjaga di beberapa titik.

Petugas Satpol PP ini kata Idris berjaga mulai dari kawasan Asia-Afrika, Alun-alun, Kepatihan sampai Dalemkaum.

Baca Juga: Tukang Tato Alun-Alun Bandung Bikin Warga Resah, Satpol PP: Lapor Saja ke Aparat

"Ada 30 orang. Di Alun-alun, Asia-Afrika dan sekitarnya. Kita bagi 2 jam sekali berpindah," katanya, Rabu 5 Januari 2022.

Menanggapi adanya tukang tato temporer yang mengeroyok seorang warga di Alun-alun Bandung, Idris mengungkapkan jika kasus tersebut kini sudah ditindak oleh kepolisian.

Satpol PP Kota Bandung sendiri telah beberapa kali menertibkan usaha tato. Pasalnya mereka melanggar zona yang dilarang.

Baca Juga: Alun-alun Bandung Disebut Tidak Ramah Lagi Bagi Warga Bandung, Netizen: Banyak Pengamen Maksa!

Baca Juga: Minum dengan Posisi Ini Ternyata Bisa Picu Ginjal Bermasalah Menurut dr. Zaidul Akbar, Segera Hindari!

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x