MAPAY BANDUNG - Pemadan Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi mengklaim telah menangani dan mengevakuasi puluhan ular yang masuk ke pemukiman warga.
Tak hanya itu, medio Januari hingga November 2021, Damkar Kota Cimahi pun telah menangani 'rumah tawon' yang bersarang di pemukiman warga, termasuk rumah. Tercatat ada 115 sarang tawon yang dibasmi.
Sementara itu, khusus untuk penanganan kebakaran ada 43 kejadian, penanganan ular ada 41 ekor yang masuk ke pemukiman warga, pelepasan cincin ada 30 kejadian, pohon tumbang ada 8 batang, vertical rescue ada 5 dan lain-lain ada 20.
Baca Juga: Rematik Sembuh dengan 2 Resep Ramuan Herbal dari dr. Zaidul Akbar Ini, Cobain Yuk
"Tahun ini memang kami lebih banyak menangani pembasmian sarang tawon yang bersarang di pemukiman warga, termasuk rumah," kata Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Uus Supriyadi saat dihubungi pada Senin 29 November 2021.
Sarang tawon yang dilaporkan masyarakat harus dievakuasi sebab sangat membahayakan. Namun pembasmian tawon harus dilakukan pada malam hari agar tidak membahayakan warga dan petugas yang melakukan evakuasi.
"Tawonnya itu ada yang bersarang pada atap rumah, disela-sela tembok juga. Evakuasinya ada yang dibius, tergantung kondisi. Tawon gak bisa siang karena masih banyak tawon keluar masuk," jelas Uus.
Terdapat beberapa jenis sarang tawon yang dievakuasi, di antaranya tawon vespa affinis, tawon madu, dan tawon biasa.