UPDATE: Pipa Bocor di Jalan Riau Bandung Mulai Beres, PDAM Usahakan Hari Ini Layanan Normal

- 26 Agustus 2021, 20:02 WIB
Petugas Perumda Tirtawening Kota Bandung sedang melakukan perbaikan pipa transmisi yang bocor
Petugas Perumda Tirtawening Kota Bandung sedang melakukan perbaikan pipa transmisi yang bocor /tommy riyadi/PRFM

MAPAY BANDUNG - Direktur Utama Perumda Tirtawening Bandung, Sonny Salimi menyatakan, saat ini sedang berusaha keras agar semua layanan air kembali normal pada Kamis, 26 Agustus 2021.

Untuk normalisasi distribusi air harus dilakukan bertahap agar tidak berpotensi kembali menyebabkan kebocoran.

Hal itu terkait dengan kebocoran pipa transmisi air baku di Jalan L.L.R.E. Martadinata pada Sabtu, 21 Agustus 2021. Sonny mengatakan, pihaknya bergerak cepat memperbaiki kebocoran dan sudah selesai pada Senin 23 Agustus 2021. Kemudan dilanjutkan proses pengaliran air secara bertahap.

Saat ini, lanjut Sony, sedang penstabilan aliran distribusi kepada pelangan. Proses penyetelan jaringan sudah dilakukan sejak Selasa, 24 Agustus 2021. Tujuannya agar pendistribusian air dari penampungan di Badaksinga bisa menjangkau ke seluruh pelanggan.

"Karena pada saat pipa air baku yang pecah diperbaiki, maka proses pengolahan air terganggu sebesar 450 liter per detik. Sehingga menimbulkan ruang kosong pada sistem distribusi yang akan kita perbaiki dengan air yang normal di Badaksinga," ucap Sonny, Kamis 26 Agustus 2021.

Baca Juga: HEBOH! Mulai 22 Agustus 2021 SPBU Hentikan Pelayanan Pertalite untuk Motor 2 Tak, Begini Faktanya

Sonny memaparkan, setelah kebocoran pipa diperbaiki, maka proses mengalirkan air dari Cikalong, Pangalengan sampai ke Badaksinga, Kota Bandung dengan jarak sepanjang 36 km harus dilakukan secara bertahap.

Dengan kondisi normal, ujar Sonny, memerlukan waktu antara 4-6 jam untuk mengisi pipa kosong. Itupun, tidak bisa langsung diisi debit air seperti biasanya yang mencapai 750 liter per detik. "Kami urut dari 300, 400, sampai 500 liter dan kita bertahap di 500 beberapa jam. Sampai dipastikan pipa yang kosong terisi penuh dan tidak terjebak udara," jelasnya.

"Karena ketika air dialirkan kembali akan mengisi ruang kosong dalam pipa. Itu diikuti petugas kami untuk membuka WO (Wash Out). Sehngga dipastikan tidak ada lumpur dan udara yang terjebak," bebernya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x