"Ya perajin tahu dan tempe ini menjerit lah. Gak ada istilahnya bantuan pemerintah atau gimana, ya kita spontan perajin tahu tempe melakukan musyawarah dan hasilnya kita mogok produksi pada tanggal 28 hari Jumat sampai Minggu tanggal 30," tambahnya.
Zamaludin berujar, kenaikan harga bahan baku kedelai terjadi bukan kali ini saja.
Setiap ada kenaikan harga, Zamaludin mengakui mogok produksi selalu menjadi pilihan.
"Ini sudah sering bukan cuma sekali dua kali, tiap kedelai naik istilahnya untuk harga jualnya gak sampai ya kita solusinya mogok," lanjutnya.
Disinggung mengenai penyebab kenaikan harga yang berkaitan dengan stok bahan baku, dirinya menagkis alasan itu.
Ia mengatakan bahwa stok kedelai banyak, namun harganya saja yang menjadi mahal.
Zamaludin bahkan mengaku keberadaan bahan baku kedelai tidak pernah kosong.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari ini, Jumat 28 Mei 2021
Jadi kalau kedelai ini banyak, cuma yang jadi masalah harganya aja yang mahal. Karena kita belum pernah kosong kedelai, susah kedelai dari dulu," pungkasnya.***