Baru 15 Persen Lansia Divaksin, Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung Kejar Target Vaksinasi Usai Lebaran

- 24 Mei 2021, 10:23 WIB
program vaksinasi bagi lansia di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung hari ini Senin 24 Mei 2021
program vaksinasi bagi lansia di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung hari ini Senin 24 Mei 2021 /budi satria/PRFM

MAPAY BANDUNG - Vaksinasi dengan target lansia terus dilakukan. Hari ini Senin 24 Mei 2021, vaksinasi lansia dilakukan di Rumah Kepala Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Kepala Puskesmas Margaasih dr Irda mengatakan, vaksinasi lansia di Kecamatan Margaasih baru mencapai 15 persen.

Banyak diantara lansia, lanjut Irda, enggan untuk divaksin pada saat puasa lalu. Padahal, pihaknya sudah memberikan sosialisasi tentang vaksinasi yang tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Menpan RB Ancam Pecat 3 ASN yang Terlibat Jual Beli Vaksin di Sumatera Utara

"Jumlah vaksin keseluruhan untuk lansia 3.968 tapi kita baru bisa untuk lansia penyuntikan ini 15 persen karena kemarin terpotong shaum dibulan Ramadhan banyak yang menolak karena takut batal. Walaupun kita sudah memberikan penyuluhan bahwa vaksin ini aman, halal dan tidak membatakan. Jadi sesuai janji mereka, mereka mau divaksin sesudah lebaran," kata Irda.

Meski begitu, Irda bersama pihak terkait lainnya berusaha untuk mencapai target ini dengan melakukan jemput bola kepada lansia.

Para lansia dijemput untuk bisa mendapatkan vaksinasi.

Kepala Puskesmas Margaasih dr Irda (tengah) program vaksinasi bagi lansia di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung hari ini Senin 24 Mei 2021
Kepala Puskesmas Margaasih dr Irda (tengah) program vaksinasi bagi lansia di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung hari ini Senin 24 Mei 2021 PRFM

"Kami juga melakukan jemput bola karena kasian banyak lansia yang rempo kalau bahasa sundanya, gak bisa jalan jauh. Jadi kami menjemput dengan bersama aparat kader rt rw setempat bersama pak kades dan aparat lainnya yang ikut membantu," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: PRFM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x