Tekan Banjir di Bandung, Yana Mulyana Wacanakan Bangun Kolam Retensi di Hulu Sungai

- 18 Maret 2021, 19:30 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan Pemerintah Kota Bandung mewajibkan sekolah untuk ikutkan siswanya dalam ujian meski belum bayar SPP
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan Pemerintah Kota Bandung mewajibkan sekolah untuk ikutkan siswanya dalam ujian meski belum bayar SPP /Dok Humas Bandung.

Menurutnya, konsentrasi terhadap wilayah perbukitan harus dijaga secara konsisten. Mengingat luapan air di Kota Bandung bisa terjadi sekalipun wilayah perkotaan tidak diguyur hujan.

"Ada beberapa sungai sungai yang hulunya di daerah utara mengalir ke selatan kadang kalau di Bandung tidak hujan di hulunya hujan banjirnya ke Kota Bandung. Makanya beberapa waktu lalu, kita intens membangun kolam retensi, terutama di daerah hulu agar semakin banyak air terserap di daerah hulu," terangnya.

Meski begitu, sambung Yana, Pemkot Bandung tak melupakan membuat resapan ataupun parkir air di kawasan hilir. Tujuh kolam retensi yang sudah dibuat yakni kolam retensi di depan Pasar Gedebage yang menampung aliran dari Sungai Cipamulihan.

Termasuk juga Kolam Retensi Sarimas yang menampung limpahan Sungai Cikiley, lalu di Sirnaraga untuk memarkir air Sungai Citepus.

Baca Juga: Dua Lokasi di Banjaran Ini Jumat Besok Kena Jadwal Pemadaman Listrik

Kemudian ada kolam retensi di Rancabolang dekat Sungai Cinambo. Selanjutnya kolam retensi juga terdapat di kawasan Cisurupan sebagai penampung aliran Sungai Ciloa. Termasuk kolam retansi di tengah pusat kota yang terdapat di Taman Lansia dan Taman Kandaga Puspa, tepat di samping Sungai Cikapayang.

Selebihnya wakil wali kota meminta partisipasi masyarakat untuk berperan serta dalam mengatasi masalah genangan air di perkotaan. Di antaranya mencegah agar tidak membuang sampah ke aliran sungai, terlebih benda-benda berukuran besar yang selama ini kerap ditemukan menjadi penyebab luapan air karena menyumbat aliran sungai.

"Sebetulnya apapun upaya pemerintah yang dilakukan selama warga Bandung tidak ingin berpartisipasi upaya kita ga bisa optimal. Seperti misalkan masih banyaknya yang buang sampah ke sungai, karena setiap saya kunjungi daerah yang banjir di sungainya ada bed cover, kausr, lemari, kursi akhirnya menghambat aliran air," bebernya.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x