Rumah Deret Tamansari Ditargetkan Rampung Akhir 2021, DPKP3 Kota Bandung: Saat Ini Tahap I Hampir Selesai

- 4 Maret 2021, 17:55 WIB
Suasana pengerjaan tahap satu proyek Rumah Deret Tamansari, Selasa 20 Oktober 2020.
Suasana pengerjaan tahap satu proyek Rumah Deret Tamansari, Selasa 20 Oktober 2020. /TOMMY RIYADI/PRFM.

MAPAY BANDUNG - Kepala Bidang Perumahan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Nunun Yanuati menyampaikan pembangunan rumah deret Tamansari, Kota Bandung tahap satu selesai Maret atau April 2021.

Kemudian pembangunan tahap dua sebagai lanjutannya akan kembali dilaksanakan setelahnya dan ditargetkan rampung pada akhir 2021.

Dengan demikian, jika rumah deret tersebut berhasil dibangun maka langsung dapat ditempati oleh warga.

Baca Juga: Tahun Ini 147 Ribu Orang di Kota Bandung Menganggur Akibat Pandemi Covid-19

Baca Juga: Penerima Kuota Belajar yang Gunakan Paket di Bawah 1 GB Tak Akan Terima Bantuan Internet Lagi

"Progresnya sampai saat ini sudah mencapai sekitar 56.6 persen tahap satu. Rencananya tahapan ini akan di selesaikan akhir Maret atau awal April. Di lanjut pembangunan tahap dua tahun 2021 rencananya mudah-mudahan selesai 2021 dan sudah bisa dihuni," ujar kata dia di Balai Kota Bandung, Kamis 4 Maret 2021.

Ia menambahkan, pada tahap satu kali ini pihaknya memprioritaskan pembangunan struktur pada blok A dan C.

Khusus bagi blok C pembangunan telah mencapai 6 lantai sementara di blok A saat ini masuk dalam tahapan pembersihan lokasi, pondasi, dan pembangunan lantai satu dan dua.

Baca Juga: Kuota Belajar Kemendikbud Dilanjutkan Bulan Ini, Nadiem Makarim: Kuota Belajar Diganti Kuota Umum

Baca Juga: Yes! Mendikbud Nadiem Makarim Lanjutkan Program Kuota Belajar Kemendikbud Mulai 11 Maret 2021

Menurut Nunun, nantinya ketika dua blok itu selesai pada Maret atau April mendatang, maka tahap dua nantinya bakal fokus pada penyelesaian kekurangan pembangunan di tahap satu.

Diktahui, total unit pada rumah deret Tamansari mencapai 498 unit dengan tahap satu mencapai 198 unit.

"Dari segi teknis kemarin ada perizinan memang mempunyai waktu lama perizinan, ada perubahan desain sehingga harus beradaptasi kembali dan RAB berubah harus diperbaiki lagi," bebernya.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Ajak Semua Pihak Gaungkan Cintai Produk dalam Negeri dan Benci Produk Luar Negeri

Selain itu, pada tahun 2020 terdapat rasionalisasi anggaran akibat pandemi Covid-19. Sehingga kemudian anggaran digunakan sebagian.

Nunun memaparkan, pihaknya juga masih melakukan pendekatan terhadap satu kepala keluarga yang masih bertahan di lokasi pembangunan. Termasuk menawarkan sewa rumah.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x