Berhasil Tekan Penyebaran Covid-19, Pemkot Cimahi Resmi Perpanjang PPKM

- 26 Januari 2021, 10:38 WIB
Rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cimahi, bertempat di Aula Gedung A Pemerintah Kota Cimahi Jl. Rd. Demang Hardjakusumah, Cihanjuang, Kota Cimahi pada Senin kemarin. Dalam rapat itu disepakati jika PPKM di Kota Cimahi diperpanjang karena dinilai efektif turunkan penyebaran covid-19.
Rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cimahi, bertempat di Aula Gedung A Pemerintah Kota Cimahi Jl. Rd. Demang Hardjakusumah, Cihanjuang, Kota Cimahi pada Senin kemarin. Dalam rapat itu disepakati jika PPKM di Kota Cimahi diperpanjang karena dinilai efektif turunkan penyebaran covid-19. /Cimahikota.go.id

MAPAY BANDUNG - Pemerintah kota Cimahi secara resmi memutuskan untuk melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal ini diputuskan usai Rapat Evaluasi Pelaksanaan PPKM bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Cimahi, bertempat di Aula Gedung A Pemerintah Kota Cimahi Jl. Rd. Demang Hardjakusumah, Cihanjuang, Kota Cimahi pada Senin kemarin.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana, dari hasil evaluasi PPKM pada 11 hingga 25 Januari 2021 angka kasus Covid-19 di Kota Cimahi mengalami penurunan.

Baca Juga: Ternyata Longsor di Cimanggung Sumedang Diduga Terjadi Karena Adanya Pelanggaran Teknis Pembangunan Perumahan

Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan PPKM telah memberikan dampak yang positif dalam upaya penanggulangan penularan Covid-19 di Kota Cimahi.

“Alhamdulillah pelaksanaan (PPKM) selama dua minggu di Kota Cimahi hasilnya cukup memuaskan dan signifikan. Yang meninggal selama dua minggu terdapat 5 orang sehingga turun sangat signifikan. Yang aktif juga turun, jadi kira-kira sehari yang sembuh sekitar satu sampai dengan 34 orang. Yang terkonfirmasi 2.777 (kasus) tetapi yang sembuh adalah 2137. Nah ini ada penurunan dimana tinggal 400-an saja yang masih aktif. Yang diisolasi di rumah sakit tinggal 22 orang yah, sisanya isolasi di rumah. Artinya bahwa penurunan di kota Cimahi sangat signifikan,” papar Ngatiyana.

Baca Juga: Ke Purwakarta, Keluarga Baim Wong Tak Hanya Makan Sate Maranggi, Tapi Juga Tinjau Pembangunan Rumah Hafidz

Dikatakannya, pada pelaksanaan PPKM tahap kedua ini, Pemkot Cimahi akan melakukan beberapa penyesuaian terkait hal-hal teknis yang akan diterapkan.

Menurutnya, penyesuaian ini dilakukan semata-mata untuk menjaga keberlangsungan pemulihan ekonomi sekaligus penyesuaian terhadap kapasitas anggaran yang dimiliki oleh Pemkot Cimahi. Artinya, bukan berarti ketentuan-ketentuan yang diberlakukan PPKM tahap pertama akan dilonggarkan pada tahap kedua nanti.

“Mungkin nanti teknisnya saja kita rubah, mungkin pos-pos nya tetap atau ada perubahan sedikit atau jumlah personilnya yang kita kurangi sehingga mobilitas atau pos-pos mobile di setiap kecamatan atau wilayah tetap diberlakukan. Pemeriksaan terhadap orang luar kota yang dating ke Cimahi tetap ada. Selain itu, yang diperbanyak adalah patroli-patroli terhadap kerumunan yang dilakukan oleh masyarakat. Tetapi memang pemulihan ekonomi juga harus imbang yah,” imbuh Ngatiyana.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x